Ilustrasi kartun Tom and Jerry. Movie Poster Image Art/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Tom and Jerry merupakan film kartun yang dibuat pada tahun 1940 oleh William Hanna dan Joseph Barbera. Tom adalah kucing sedangkan Jerry adalah tikus.
Setiap pemutarannya, adegan akan dimulai dengan aksi jahil Tom kepada Jerry. Mengejar Jerry atau bahkan memasang perangkap untuk tikus kecil tersebut.
Meski sering terlibat perkelahian, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam film tersebut. Dilansir Boldsky, Senin 9 Maret 2015 berikut penjabarannya:
Ukuran bukan kekurangan Meski kecil, Jerry tidak pernah mengalah atau minder pada Tom. Bahkan dalam episode The 1965 Cat Me-Ouch!, Jerry bahkan bisa memerintahkan anjing bull untuk melawan Tom.
Selalu yakin Jerry selalu yakin dengan kemampuannya, ia tidak pernah peduli betapa rumitnya menghadapi Tom. Dia bahkan bisa menyeruput susu langsung dari mangkuk Tom.
Jerry selalu yakin dengan usahanya. Jerry menggambarkan kalau selalu ada jalan keluar dalam keadaan darurat.
Bersama lebih baik Menghadapi masalah bersama lebih baik. Hal ini ditunjukkan dalam adegan dimana Tom dan Jerry kerjasama untuk mengalahkan musuhnya. Ini artinya pertemanan jauh lebih baik ketimbang bermusuhan.
Berbagi Meski kerap bertengkar. Tom tidak akan tega melihat kondisi Jerry yang kelaparan. Begitu pun sebaliknya. Mereka saling berbagi makanan bahkan penderitaan.
Orang yang mencintai lebih memahami Bersama dengan seseorang, meskipun itu kerap terjadi perselisihan, dialah yang paling mengerti kondisimu. Dialah yang akan menguatkanmu.
