Awas Mainan Anak Berbau Pornografi, Ini Cara Menghindarinya

Reporter

Minggu, 5 Juli 2015 04:19 WIB

TEMPO/ Nita Dian

Menurut Fabiola, beberapa mainan ini sangat baik dan dapat merangsang kognitif pada anak:
1. Puzzle dan bongkar pasang
Permainan puzzle dan bongkar-pasang dapat digunakan untuk merangsang daya ingat, kemampuan koordinasi mata dan tangan, serta melatih kecerdasan kognitif anak dalam menyusun kepingan puzzle.

2. Permainan aneka bentuk dan warna
Permainan aneka bentuk dan warna, seperti bintang, segitiga, lingkaran, persegi, bulan sabit, atau aneka bentuk lainnya dapat digunakan untuk melatih daya ingat anak dan memperkaya konsep dasar anak.

3. Drum
Selain berguna untuk melatih saraf pendengaran, permainan drum dapat digunakan untuk melatih saraf koordinasi antara anggota gerak tangan dan mata.

4. Keyboard musik
Pada dasarnya, permainan alat musik berguna untuk melatih koordinasi antara mata, tangan, dan pendengaran. Ketiga jenis aktivitas ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan kognitif anak balita.

5. Mewarnai
Mewarnai merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus melatih motorik halus dan kemampuan otak anak untuk menyeimbangkan komposisi warna.

6. Menebali angka, huruf, ataupun gambar
Permainan ini, selain digunakan untuk melatih kemampuan motorik kasar ataupun motorik halus, dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif dan keterampilan anak.

7. Edugames
Permainan ini memang hanya dapat dilakukan menggunakan fasilitas elektronik, seperti komputer atau laptop. Banyak sekali permainan edugames yang disertai dengan lagu, gambar, dan pewarnaan yang menarik bagi perkembangan otak anak balita, tapi terlalu lama bermain di depan komputer dapat mengganggu kesehatan mata.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

1 hari lalu

Benarkah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mengadopsi Anak Perempuan? Ini Syarat Adopsi Anak Menurut Undang-Undang

Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dikabarkan akan mengadopsi bayi perempuan yang diberi nama Lily. Apa syarat adopsi anak menurut undang-undang?

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

5 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

27 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

48 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

12 Maret 2024

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya