Mimpi Jatuh dari Ketinggian dan Terhenyak, Ini Sebabnya  

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 16:27 WIB

TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda bermimpi seolah-olah jatuh terpeleset dari ketinggian saat tidur dan terhenyak? Apakah penyebabnya? Saat tertidur, kata Professor Gaby Badre, seorang pakar tidur dari The London Clinic pada The Daily Mail, seseorang mengalami berbagai tahap.

Pada awalnya tidur-tidur ayam, pelan-pelan lelap dan setelah 45 hingga 60 menit gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM) pun dimulai. Ini adalah saat di mana Anda mengalami mimpi. Pada tahap ini, otot akan menjadi lumpuh (itu sebabnya kita tidak akan bergerak secara fisik saat bermimpi seperti berteriak).

Namun, dalam keadaan stres, terlalu lelah atau jam tidur tidak teratur dapat mengganggu siklus tidur tersebut. Ini bisa membuat Anda masuk ke kondisi REM lebih cepat dari pada biasanya dan lebih awal dari apa yang sudah dipersiapkan tubuh.

Itulah sebabnya, Anda mengalami gambaran yang jelas dan bermimpi tapi karena otot-otot belum sepenuhnya rileks, Anda akan berkedut dan menghentak seolah-olah sedang bergerak. "Orang-orang khawatir tentang hal ini, tapi sebenarnya ini normal," kata profesor Gaby. "Yang paling baik dilakukan adalah mengadopsi pola tidur teratur."

Mengapa saat tidur cuma ingat beberapa mimpi saja? Kita cenderung mengingat mimpi-mimpi jika tidur terganggu. Saat tertidur, kita bergerak dari tahap tidur non-mimpi ke tidur dengan mimpi dalam satu set siklus. "Setiap siklus penuh berdurasi sekitar 90 menit," kata konsultan ahli saraf Dr Kirstie Anderson.

Dalam paruh pertama malam, orang menghabiskan hampir seluruh waktu untuk tertidur pulas, tidur tanpa mimpi. Paruh malam kedua, kita akan mengalami tahap tidur REM.
Anda nyaris mendekati kesadaran pada tahap tidur REM dan jika Anda bangun selama tahap ini maka Anda akan mengingat mimpi dengan baik, kata Dr Kristie.

"Otak Anda sangat aktif selama tahap tidur REM, seaktif saat Anda bangun. Apa yang membuat mimpi semakin bisa diingat adalah jika hal itu berkaitan dengan emosi kuat. Itulah sebabnya mengapa kita cenderung mengingat mimpi buruk," katanya.

Alkohol dan beberapa jenis obat bisa membuat kita mengingat mimpi lebih baik, karena mereka mengganggu tidur.

ANTARA

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

23 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

24 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya