Obesitas juga Bisa Sebabkan Kanker, Cek Penelitiannya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Jumat, 6 Oktober 2017 18:06 WIB

Ilustrasi diet. livescience.com

TEMPO.CO, Jakarta -Sekitar 40 persen dari seluruh penyakit kanker di Amerika Serikat -- lebih dari 630.000 secara total -- memiliki hubungan dengan kelebihan berat badan, ungkap petugas medis pada Selasa .

Di sebuah negara, tempat 71 persen orang dewasa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, penemuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDCP) Amerika Serikat itu "menjadi perhatian," ujar direktur badan itu, Brenda Fitzgerald.

Baca juga:
Bahaya Rokok Tingwe, Jenis Rokok Kesukaan Jenderal Soedirman
10 Trik Memotret Keren dari Smartphone

"Mayoritas orang dewasa AS memiliki berat badan lebih dari yang direkomendasikan -- dan kelebihan berat badan atau obesitas membuat orang memiliki risiko lebih tinggi terkena sejumlah penyakit kanker," kata dia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Dengan berupaya atau terus menjaga berat badan yang sehat, kita semua dapat memainkan peran dalam pencegahan penyakit kanker," sambung dia.

Kelebihan berat badan terbukti meningkatkan risiko terkena 13 jenis tumor, termasuk kanker kerongkongan, tiroid, payudara pascamonopause, kantong empedu, perut, hati, pankreas, ginjal, ovarium, rahim, kolon dan rektum.

Tingkat kanker yang disebabkan oleh kelebihan berat badan dan obesitas tersebut meningkat, berbeda dengan tingkat kasus kanker baru secara keseluruhan yang menurun sejak 1990-an.

Kanker usus besar adalah satu-satunya jenis kanker akibat kelebihan barat yang tingkatnya menurun dari 2005-2014 - turun 23 persen, ungkap laporan itu.

Kanker lainnya yang terkait dengan berat badan meningkat tujuh persen dalam dekade tersebut, demikian AFP.

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

1 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

1 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya