Fakta di Balik Kebohongan, Begini Mendeteksinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 11 Oktober 2017 08:42 WIB

Fakta Bohong (Pizabay.com)

TEMPO, Jakarta - Berbohong jadi topik viral akhir-akhir ini setelah kasus Dwi Hartanto terungkap. Pernahkah Anda berbohong? Tentu saja pernah.

Berbohong pun tidak selalu buruk. Tak jarang kita berbohong demi menyenangkan orang lain atau menghindari pertengkaran. Bahkan kebohongan kecil (white lie) pun perlu dilakukan untuk menyelamatkan hubungan.

Kita semua pernah berbohong dengan berbagai motif bahkan sebelum kita bisa berbicara. Balita menangis seringkali sebagai strategi untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Lebih tepatnya, balita berbohong demi mencari perhatian. Tak hanya balita, bahkan, binatang pun bisa berbohong demi makanan dan seks. Penelitian pada primata seperti gorilla menyebutkan bahwa gorilla bisa berkomunikasi. Ia menggunakan bahasa isyarat untuk berinteraksi dengan manusia. Suatu hari ia menumpahkan air dan memecahkan bak, apa jawabannya ketika ditanya apa yang terjadi? Ia justru menyalahkan kucing kecil di sebelahnya.

Baca juga:
Tempat Kerja Jauh Picu Gangguan Jiwa, Cek 3 Solusinya
Hati-hati Curhat di Media Sosial, Belajar dari Lyra Virna
Bohong ala Dwi Hartanto, Bagaimana Solusinya?

Tahukah kamu, kebohongan pun memiliki karakteristik berdasarkan jenis kelamin dan waktu? Laki-laki biasa berbohong demi menjaga citra dirinya sedangkan perempuan demi menjaga perasaan temannya. Tak hanya itu, menurut penelitian, orang cenderung berbohong di siang hari daripada pagi hari. Oleh karena itu, upayakan mewawancarai orang di pagi hari agar kita bisa mengorek keterangan lebih akurat.

Orang berbohong demi menyelamatkan harga dirinya. Bagaimana orang berpikir tentang kita dan bagaimana kita akan diperlakukan membuat kita mudah berbohong. Inilah sebabnya mengapa kita lebih sering berbohong pada orang-orang asing yang baru kita kenal daripada orang dekat.

Meski demikian, kita bisa mendeteksi kebohongan. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kepercayaan. Alasannya, orang yang selalu curiga tak pernah berada di dalam situasi penuh kebohongan. Jadi, bagaimana bisa ia tahu ia dibohongi jika ia tak pernah memberikan kepercayaan?

Selain itu, ada lagi cara mendeteksi kebohongan, yaitu dengan mesin poligraf (polygraph machine measure). Orang yang berbohong membutuhkan persiapan dan sering merasa ketakutan akan kebohongan yang dilakukan. Untuk itu, alat pendeteksi kebohongan digunakan untuk mengukur detak jantung dan kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik. Semakin stres seseorang, semakin cepat detak jantung dan kemampuan kulit untuk menghantarkan listrik.

Orang yang profesional dalam mendeteksi kebohongan dapat mengetahuinya langsung dari cara orang tersebut bereaksi dan menjawab pertanyaan. Hal inilah yang menyebabkan pembohong harus mempunyai daya ingat kuat dan berpikir lebih keras untuk mengarang cerita yang masuk akal. Berkata jujur jauh lebih mudah dan menenangkan karena tak ada beban. Adalah insting natural manusia untuk berkata jujur. Jadi, wajar saja bukan jika pembohong kadang keceplosan mengungkap kebohongannya sendiri?

Kebohongan akan semakin berbahaya jika menjadi kebiasaan. Bisa dikatakan kebiasaan berbohong adalah suatu penyakit (pathological). Seperti apa karakteristik kebiasaan yang sudah menjadi penyakit ini? Karakteristiknya ialah jika seseorang berbohong tanpa alasan. Kebohongan yang dilakukan terasa mudah dan tak ada rasa bersalah.

LIVESCIENCE
, WEBMD | AL-HANAAN | SDJ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

12 November 2023

Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

Said Iqbal menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.

Baca Selengkapnya

Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

6 Juni 2023

Tim Kuasa Hukum Haris Azhar - Fatia Laporkan 5 Jaksa ke Komisi Kejaksaan Atas Dugaan Pernyataan Bohong Soal Luhut

Para jaksa dilaporkan karena menyebut Luhut berada di luar negeri sehingga tak bisa bersaksi di sidang.terdakwa Haris Azhar dan Fatia.

Baca Selengkapnya

Disebut Buat Kebohongan Publik, Lili Pintauli Dilaporkan Lagi ke Dewas KPK

20 September 2021

Disebut Buat Kebohongan Publik, Lili Pintauli Dilaporkan Lagi ke Dewas KPK

Lili Pintauli dilaporkan empat pegawai KPK non aktif atas dugaan pembohongan publik yang dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Sebut Tak Ada Kenaikan Gaji dan Tunjangan

5 Desember 2020

Ketua DPRD DKI Sebut Tak Ada Kenaikan Gaji dan Tunjangan

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji dan tunjangan para anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet

4 Oktober 2018

Cerita Para Tetangga yang Kasihan Terhadap Ratna Sarumpaet

Warga di sekitar rumah Ratna Sarumpaet kaget dan menyayangkan informasi bohong atau hoax soal luka lebam yang dialami aktivis perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Tak Akan Jadi Tersangka, Sebab..

3 Oktober 2018

Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Tak Akan Jadi Tersangka, Sebab..

Polisi menghargai pengakuan Ratna Sarumpaet yang menyatakan isu penganiayaan terhadap dirinya adalah tidak benar.

Baca Selengkapnya

Ratna Sarumpaet Bohong Telah Dianiaya, Ketahui Dampak Besarnya

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet Bohong Telah Dianiaya, Ketahui Dampak Besarnya

Ratna Sarumpaet berupaya menjernihkan persoalan terkait gambar wajahnya yang bengkak.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

22 Mei 2018

Laporkan Kader PKS, Faizal Assegaf: Awal Pengusutan Terorisme

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan tuduhan pencemaran nama baik dan kebohongan publik.

Baca Selengkapnya

Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

11 Januari 2018

Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

Psikolog Rose Mini mengatakan orang berbohong kepada pasangan memiliki banyak alasan. Salah satunya agar hidup rumah tangga tidak flat.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017 Sains: Kontroversi Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar

Kaleidoskop 2017 sains Tanah Air terdiri dari dua peristiwa besar, yakni terbongkarnya kebohongan Dwi Hartanto dan Taruna Ikrar.

Baca Selengkapnya