TEMPO.CO, Jakarta - Mengkonsumsi sebuah pisang dan alpokat setiap hari bisa mencegah pengerasan arteri yang dapat berujung penyakit jantung dan bahkan kematian, menurut sebuah studi.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal JCI Insight itu, para peneliti menjadikan tikus sebagai subjek percobaan.
Mereka menemukan, tikus yang diberi makanan yang kaya potasium, berkurang risiko kalsifikasi vaskularnya - komplikasi umum pada penyakit jantung dan ginjal. Kalsifikasi vaskular juga sering disebut sebagai pengapuran di pembuluh darah.
Kalsifikasi terjadi bila kalsium terbentuk dan menumpuk di jaringan tubuh, pembuluh darah, atau organ tubuh. Penumpukan ini bisa mengeras dan mengganggu proses kerja tubuh Anda.
Pengerasan pada arteri yang disebut arterisklerosis, bisa mempengaruhi kerja jantung.
Diet kaya potassium juga mengurangi risiko kekakuan aorta - faktor risiko kardiovaskular klasik. Potasium bermanfaat melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan menjaganya agar tak menebal.
"Temuan ini memiliki potensi yang penting, karena menunjukkan manfaat potassium untuk mencegah kalsifikasi vaskular," kata Paul Sanders, profesor di University of Alabama, seperti dilansir laman Indian Express.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.