TEMPO.CO, Jakarta - Jika anak picky eater atau suka pilih-pilih makanan ada baiknya Anda tidak langsung frustrasi dan marah-marah. Cari tahu dulu penyebabnya, bisa jadi kondisi picky eater itu disebabkan masakan Anda tidak enak. Untuk itu, perhatikan dua tips dari chef Stefu Santoso agar anak mudah makan.

Anak-anak yang suka pilih-pilih makanan seringkali membuat para orang tua serba salah. Mereka takut jika memaksakan anak makan akan membuat anak rewel atau tantrum.

Sementara, jika anak dibiarkan tidak makan, perut anak akan kosong dan jadi mudah sakit.

Baca juga:
Lima Alasan Mengapa Pria Harus Bercukur
Jakarta Fashion Week, Desainer Lulusan Australia 'Unjuk Gigi'
Kecanduan Seks Tak Bisa Disembuhkan, Simak Solusi Sang Ahli

Satu hal yang sering tidak disadari orang tua yang memiliki anak pemilih makanan adalah anak sering dipaksa makan makanan yang tidak enak.

Maksudnya, banyak orang tua yang terlalu hati-hati dan hanya menggunakan gula dan garam sebagai bumbunya. Tentu ini tidak akan menarik bagi anak-anak.

Akhirnya, orang tua harus merelakan anaknya tidak mendapatkan nutrisi yang cukup bagi masa pertumbuhan.

"Makanan yang tidak ada rasanya atau tasteless itu bencana bagi anak. Itulah kenapa anak suka junk food karena makanan tersebut tasty dan umami. Jadi percuma kalau masak makanan bergizi, tetapi enggak enak," ujar Stefu, Jumat 20 Oktober 2017.

Untuk itu, yang pertama kali harus orang tua lakukan agar anak doyan masakan rumah adalah dengan mengetahui selera anak.

Bawa anak jalan-jalan dan biarkan mereka memilih makanan yang mereka sukai. Di rumah, cobalah untuk memasak menu yang rasanya paling tidak mendekati dengan menu tersebut.

Stefu mengatakan makanan yang enak dan bisa mencapai rasa umami atau gurih bisa didapatkan dari kaldu yang berasal dari protein hewani, seperti ayam, ikan, dan daging.

Pemakaian kaldu alami jauh lebih baik ketimbang menggunakan glutamat buatan seperti vetsin, meski pemakaian vetsin yang tidak berlebihan, menurut Stefu, tidak masalah.

Kedua, ajak anak untuk memasak bersama. Dengan begitu, anak-anak merasa senang memakan menu buatannya sendiri.

Biarkan anak-anak melihat bentuk, warna, dan rasa makanan, yang penting buat suasana semakin ceria dan menyenangkan saat memasak bersama.

Namun, jangan lupa untuk mengawasi anak-anak saat di dapur karena banyak juga benda-benda yang berbahaya seperti pisau, kompor, dan lainnya.

"Yang paling mudah adalah biarkan anak mengaduk makanan. Pasti mereka senang sekali," kata Stefu.