Nyamuk Paling Suka Gigit Orang Bergolongan Darah O

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 3 November 2017 11:53 WIB

Lengan seorang peneliti kesehatan dihinggapi nyamuk Aedes aegypti saat melakukan penelitian untuk mencegah penyebaran virus Zika dan penyakit yang dibawa nyamuk lainnya di Guatemala, 27 Januari 2016. Pihak berwenang di beberapa negara di kawasan Amerika Latin, seperti Brasil, Kolombia, Ekuador, El Salvador, dan Jamaika sudah menyarankan agar kaum perempuan menunda kehamilan sampai diketahui lebih banyak tentang virus tersebut. REUTERS/Josue Decavele

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli entomologi medis dari University of Florida, Jonathan Day, mengatakan nyamuk memilih korban dengan kriteria tertentu, salah satunya bergolongan darah O. "Beberapa orang memproduksi lebih banyak bahan kimia tertentu di kulitnya. Beberapa dari bahan kimia tersebut, seperti asam laktat, menarik bagi nyamuk. Ada juga bukti bahwa pemilik golongan darah O menarik nyamuk lebih banyak daripada yang lain," ujarnya, seperti dilansir Time.

Genetika juga menentukan beberapa faktor lain yang bisa membuat Anda menjadi obyek kasih sayang makhluk mengisap darah itu. Nyamuk menggunakan CO2 sebagai alat utama untuk mengidentifikasi target gigitan. Untuk itu, Anda dapat memoderasi tingkat metabolisme melalui diet dan olahraga. "Wanita hamil dan orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki tingkat metabolisme istirahat yang lebih tinggi, yang mungkin membuat mereka lebih menarik bagi nyamuk," ucap Day. Baca: Kemampuan Nyamuk Menyebarkan Penyakit Tergantung Temperatur

Selain itu, kebiasaan meminum alkohol mengundang nyamuk mendekati Anda. Bahkan berolahraga sekalipun lalu meminum alkohol sama saja mengundang masalah. Selain CO2, ada tanda sekunder yang digunakan nyamuk untuk menentukan target hidup dan benda mati. Anda bisa mengendalikan beberapa isyarat sekunder ini. Pakaian gelap lebih menarik bagi nyamuk daripada warna lain. Mengapa?

Menurut Day, nyamuk memiliki masalah terbang meski anginnya tak begitu kencang, sehingga mereka terbang tetap dekat dengan tanah. Di bawah sana, mereka membandingkan siluet Anda dengan cakrawala. "Warna gelap menonjol, sementara nuansa yang lebih cerah berbaur," tutur Day. Baca: Stocking, Bisa Halau Nyamuk Demam Berdarah

Pada saat yang sama, semakin banyaknya gerakan yang Anda lakukan seakan memberi tahu para nyamuk keberadaan Anda.

Advertising
Advertising

Lalu, apa cara terbaik untuk menghindari gigitan makhluk yang bisa menyebabkan gatal? Day merekomendasikan Anda menggunakan pakaian pelindung, misalnya celana jeans longgar dan kaus lengan panjang.

Selain itu, ingatlah, nyamuk biasanya mencari mangsa pada waktu fajar dan senja, saat angin cenderung mereda dan kelembapannya naik. Akan lebih bagus bila Anda tinggal di dalam rumah saat itu, agar terhindar dari gigitan.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

7 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

8 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

10 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya