Mixology atau Meracik Minuman yang Kian Populer di STP Bandung

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 8 November 2017 16:32 WIB

Peserta menunjukan keahliannya meracik minuman pada Mixology Competition 2015 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, 2 Juni 2015. Kompetisi yang diikuti oleh sejumlah klub bartender ini untuk menguji kemampuan para bartender dalam memadukan minuman khas bar dengan cita rasa tradisional. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, istilah mixology banyak digunakan pengusaha bar dan pub untuk mempromosikan minuman cocktail yang dijajakan. Banyak yang menilai terminologi mixology tidak lebih dari sekadar jargon komersial.

Padahal, untuk menjadi seorang mixologist, dibutuhkan pendidikan khusus guna mendapatkan ilmu dan gelarnya. Berbeda dengan bartender yang bisa dipelajari siapa saja tanpa harus melalui akademi meracik minuman, mixology.

Karena itu, saat ini, semakin banyak akademi pariwisata dan perhotelan yang membuka program pendidikan khusus mixology untuk mencetak para mixologist profesional yang andal. Salah satunya Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.

Baca: Pelecehan Seksual Efek Kekuasaan? Ini Jawaban Ahli

Ketua Mixology STP Bandung Kevin Cristian mengatakan, di STP Bandung, ada program studi food and beverage management, yang mempelajari tata layan restoran dan hotel. "Di dalamnya, kami memiliki kegiatan mahasiswa berupa komunitas Enhai Bartender Club," katanya.

Di klub tersebut, mahasiswa diminta mengembangkan ilmu di bidang minuman, selain bekal ilmu yang didapatkan selama belajar di food and beverage management. "Di klub, kami mewadahi mahasiswa baru untuk mengetahui produk-produk apa saja yang dijual di bar dan seperti apa operasionalnya," ujarnya.

Menurut Kevin, dunia mixology di STP Bandung dimajukan klub yang berdiri sejak 1993 itu. Pada 2015, klub itu mulai mengadakan kompetisi tahunan mixology untuk mendorong mahasiswa berinovasi meracik berbagai minuman. Kebetulan, mahasiswa STP Bandung sudah banyak yang mengikuti kompetisi mixology di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Melihat hal itu, Kevin berpikir untuk membuat kompetisi mixology di Bandung.

Antusiasme peserta kompetisi ini semakin banyak sejak 2015. Pada tahun pertama, kata Kevin, dia mengambil tema aspek mixology atau cara meracik minuman saja untuk dilombakan. "Pesertanya pun hanya dari kalangan Jawa Barat dan Jabodetabek," ucapnya.

Tahun berikutnya, tim mengembangkan kompetisi dari segi mixology dan flaring dengan menambah lingkup kepesertaan hingga seluruh Indonesia. Jumlah pesertanya terus meningkat. "Pada 2015, hanya 23 orang. Tahun berikutnya ada kategori flaring, pesertanya 24 orang, kategori mixology untuk profesional 22 orang, dan kategori mixology untuk mahasiswa 11 orang," tuturnya.

Baca: Nama dan Foto Mantan Kahiyang Ayu Beredar, Ini Komentar Psikolog

Tahun ini, kata Kevin, jumlah peserta memang semakin sedikit. Di kategori flaring hanya ada 16 orang dan mixology ada 18 orang. "Namun para peserta tahun ini lebih profesional dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena kami juga mendatangkan juri-juri yang lebih profesional," katanya.

Menurut Kevin, mixologist profesional bisa membuka peluang lapangan pekerjaan yang lebih baik. "Setiap tahun, di STP Bandung selalu ada grand recruitment untuk menghubungkan para bartender atau mixologist lokal ke jaringan-jaringan hotel internasional yang sedang membutuhkan bartender," ujarnya.

Berita terkait

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

2 Januari 2024

BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

Inflasi Indonesia untuk tahun 2023, yang menunjukkan angka sebesar 2,61 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

21 Desember 2023

BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

BPJPH sudah mengeluarkan sertifikat halal kepada 1,1 juta IKM makanan dan minuman di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

31 Oktober 2023

Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

Peraturan baru ini diberlakukan setelah warga setempat menggugat balai kota atas kebisingan yang disebabkan oleh kehidupan malam di pusat Kota Milan.

Baca Selengkapnya

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

1 Juni 2023

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.

Baca Selengkapnya

Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

18 April 2023

Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

Perputaran uang di daerah selama Lebaran diprediksi akan mencapai Rp67 triliun, berikut enam sektor yang paling untung.

Baca Selengkapnya

Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

11 April 2023

Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

Kemenperin memproyeksi industri makanan dan minuman (mamin) akan mampu tumbuh hingga tujuh persen.

Baca Selengkapnya

Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

23 Maret 2023

Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

Menyambut bulan suci Ramadan, berbagai gerai makanan dan minuman menawarkan promo spesial di bulan ini untuk santap buka puasa, gerai mana saja?

Baca Selengkapnya