Alkohol Picu Kanker Mulut, Tenggorokan, Kerongkongan, dan Hati

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 12 November 2017 22:08 WIB

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian dari American Society of Clinical Oncology (ASCO) yang diterbitkan di Journal of Clinical Oncology menyebutkan bahwa minuman beralkohol berkaitan dengan penyebab kanker. Seperti dilansir Time, ada beberapa jenis kanker yang dipicu karena terlalu banyak meminum alkohol, antara lain kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker kerongkongan, kanker hati, kanker payudara, dan kanker kolon.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa terdapat kolerasi yang cukup kuat antara konsumsi alkohol berlebih dan munculnya jenis kanker baru. "Meski asosiasi ini telah terbentuk sejak lama, sebagian besar ahli onkologi, orang awam dan kebanyakan pasien kanker tidak mengetahui risikonya (meminum banyak alkohol)," kata ahli onkologi Universitas Wisconsin, Noelle LoConte.

"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran," katanya menambahkan.

Dalam pernyataan tersebut, ASCO mendukung strategi kesehatan agar masyarakat mengurangi jumlah konsumsi alkohol. Misalnya dengan membatasi penjualan minuman keras, meningkatkan pajak dan harga alkohol, serta memperketat undang-undang mengenai pembelian minuman keras oleh anak di bawah umur. "Ini sama halnya seperti penjualan rokok, untuk meningkatkan kesadaran akan kanker paru-paru," ujar Noelle LoConte.

Baca: Hari Ayah Nasional, Anies Baswedan Berkisah tentang Foto Jadul

Dia menambahkan, bahwa penelitian mendukung pengurangan masalah kanker yang diakibatkan oleh alkohol. Ia menjelaskan, bahwa dengan meminum alkohol secukupnya bukanlah sebuah masalah, tapi jika Anda tidak terbiasa minum alkohol janganlah memulai untuk minum.

Advertising
Advertising

"Ini benar-benar tentang moderasi untuk mengetahui risiko Anda (meminum alkohol), dan membuat keputusan berdasarkan pengetahuan itu," kata dia.

"Saya menyamakannya (kanker akibat alkohol) dengan melanoma. Kami tahu bahwa paparan sinar matahari meningkatkan risiko kanker kulit, tapi kami tidak memberi tahu pasien, untuk tidak pergi keluar. Kami hanya mengatakan pertimbangkan diri untuk memakai tabir surya, lengan panjang, dan hal-hal semacam itu," ucap LoConte.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

3 hari lalu

Selain Ikan Tongkol, Ini Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat

Tak hanya ikan tongkol, berikut daftar makanan lain yang perlu dihindari bagi penderita asam urat.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya