Secang dan Daun Awar Ampuh untuk Bahan Terapi Kanker Payudara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 14 November 2017 06:15 WIB

Foto Front Page. Menangkal Kanker Payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sari Haryanti mengatakan tanaman kayu secang dan daun awar-awar bisa digunakan untuk terapi kanker payudara. “Dari 10 tanaman yang saya teliti, keduanya itu bisa digunakan untuk terapi kanker payudara,” katanya dalam Parade Doktor dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kementerian Kesehatan Senin 13 November 2017.

Untuk menyelesaikan program doktoralnya, Sari meneliti potensi antikanker kombinasi ekstrak tanaman dengan Doxorubicin melalui penghambat proliferasi dan metastasis pada sel kanker payudara. Penelitian ini dilakukannya secara in vitro.

Sari mengatakan ia meneliti 10 tanaman herbal yang menurut literatur ampuh untuk melawan sel kanker. Kesepuluh tanaman itu adalah daun sirsak, daun awar awar, kayu secang, daun sambung nyawa, herba rumput mutiara, buah Makasar, rimpang lempuyang, rimpang temulawak, rimpang lengkuas, rimpang kunyit. “Hasilnya, kayu secang baik untuk mematikan sel kanker payudara, dan daun awar-awar mampu menahan penyebaran sel kanker payudara,” kata Sari yang meneliti efeknya ke sel MCF-7 dan 4T1 yang menurutnya adalah sel paling ganas pada penyakit kanker payudara. Baca: Hari Ayah, Simak Kedekatan Hot Daddy ini dengan Buah Hati

Menurut Sari, hanya dengan jumlah yang sedikit, secang bisa membunuh sel kanker itu. Ekstrak secang dan daun awar awar dikombinasikannya dengan doxorubicin. Sari mengatakan doxorubicin adalah zat yang sering digunakan dalam pengobatan kanker. Sayang efek sampingnya tidak terlalu bagus pada jantung. “Kami mencari tahu bagaimana doxorubicin bisa dipakai, namun memiliki efek samping yang rendah,” katanya.

Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sari Haryanti meneliti tentang tanaman yang ampuh untuk jadi bahan terapi kanker payudara

Dalam kesimpulannya, Sari mendapati bahwa extract secang dan daun awar-awar serta dokorubicin mampu menghambat siklus sel kanker. Kombinasi itu pun mampu menghambat migrasi sel kanker. “Walau begitu penelitian praklinik in vivo lebih lanjut diperlukan untuk menegaskan khasiat dan keamanan kombinasi secang dan daun awar-awar maupun secang, daun awar dan dokorubicin sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengembangan terapi kanker payudara secara aplikatif, efektif, fan efisien,” katanya.

Untuk pencegahan, Sari juga mengatakan secang bagus untuk kesehatan. Menurutnya, secang sering mudah didapat di pasar. Secang sering dicampur dengan jahe dan beberapa bahan alami lain untuk pembuatan wedang uwuh yang biasa dijual di kawasan Yogyakarta. “Dengan merebusnya, dan meminumnya, juga baik untuk pencegahan penyakit kanker. Kalau untuk pengobatan kanker, perlu diproses lagi,” katanya. Baca: Kasus Dokter Letty, ini Gejala Hubungan Suami-Istri Bermasalah

Ia mengatakan tanaman herbal di Indonesia banyak manfaatnya. Secang yang sudah digunakan untuk wedang uwuh adalah salah satu tanda bahwa nenek moyang Indonesia menggunakannya untuk mendapat khasiat kesehatan dan kehangatan badan.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya