Heboh Perselingkuhan, Ini 3 Alasan dan 5 Cara Menghadapinya

Editor

Susandijani

Kamis, 23 November 2017 06:28 WIB

perselingkuhan. Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani berujar, perselingkuhan dapat terjadi karena alasan apa pun.

Paling tidak ada 3 alasan perselingkuhan yang disebutkan Anna. Pertama, mereka yang selingkuh mungkin merasa bosan, perlu tantangan baru dalam berumah tangga. Kedua karena cinta lokasi. Kemungkinan ketiga karena ada kebutuhan yang tak bisa terpenuhi.

“Misalnya, dia butuh pujian tapi pasangannya tidak memuji. Atau butuh dilayani tapi orang rumah tidak bisa melayani,” kata Anna kepada Tempo, Selasa, 21 November 2017.

Baca juga: Rahasia Sehat Kimchi Ada di 3 Bahan Utamanya, Apa Itu?

Belum lama ini, seorang remaja berinisial SH melabrak aktris Jennifer Dunn di sebuah pusat perbelanjaan. Kejadiannya berlangsung saat Jennifer Dunn dan temannya antre membeli makanan. Video aksi remaja berusia 14 tahun itu viral di media sosial pada Sabtu, 18 November 2017. SH adalah anak Faisal Harris, laki-laki yang diebut berselingkuh dengan Jennifer Dunn.

Untuk mencegah perselingkuhan, Anna menyarankan agar pasangan suami-istri menjalin hubungan mesra dan saling terbuka satu dengan lainnya.

Jika sudah terjadi? Terpenting adalah kontrol emosi. Kontrol emosi bisa terealisasikan dengan melakukan lima cara. Pertama, menurut Anna, mengenali emosional diri sendiri. Penting untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar sedang merasa marah, sedih, atau kecewa.

“Bisa aja loh dia tampilnya marah, tapi sebetulnya emosi terdalamnya adalah terluka atau kecewa,” jelasnya.

Baca juga: Mengapa Ahli Digital Kini Diburu Perusahaan? Simak Kata Peneliti

Cara kedua, yakni menahan reaksi ketika sedang dirundung masalah. Menarik napas berulang kali bisa dilakukan hingga merasa diri lebih tenang.

Setelahnya, ekspresikan perasaan tersebut dengan cara yang aman. Artinya, jangan menyakiti diri sendiri, apalagi orang lain. Mengekspresikan marah bisa dengan berlari keliling komplek rumah, memukul bantal, atau berteriak di dalam kamar mandi sembari membiarkan air mengalir dari keran.

Cara keempat adalah melihat fakta secara keseluruhan. Misalnya, ketika orang tua kesal karena anak memecahkan gelas. Sebelum meluapkan emosi pada anak, orang tua diharapkan melihat terlebih dahulu fakta berapa banyak gelas yang lenyap, apakah anak terluka, dan pelajaran apa yang bisa dipetik anak.

Cara kelima, yakni memaafkan dan menyadari bahwa peristiwa tersebut memang harus terjadi. Baca: Mewarnai, Hobi Baru yang Bisa Mengusir Depresi

“Dan meyakini bahwa peristiwa tersebut pasti ada manfaatnya dalam hidup kita,” ujar Anna.

Berita terkait

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

1 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

2 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

4 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

5 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

6 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

6 hari lalu

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

Bagaimana pasangan yang penyayang dan setia bisa juga selingkuh? Berikut beberapa alasan potensial orang dengan hubungan bahagia bisa berselingkuh.

Baca Selengkapnya

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

7 hari lalu

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

10 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

10 hari lalu

Sidang Praperadilan Anandira Puspita Ditunda hingga 16 Mei 2024, Polda Bali Tidak Hadir

Kuasa hukum mengajukan praperadilan karena menganggap penangkapan Anandira Puspita tidak prosedural dan dipaksakan.

Baca Selengkapnya