Semarak Kopi Bengkulu, Seribu Cangkir Kopi Dibagikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 26 November 2017 15:35 WIB

Pemerintah Provinsi Bengkulu gelar Semarak Kopi Bengkulu di Car Free Day Jakarta Ahad 26 November 2017/Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Bengkulu membagikan seribu cangkir kopi Bengkulu dalam car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 26 November 2017, dalam acara Semarak Kopi Bengkulu. Pelaksana Harian Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan ajang ini sebagai perkenalan kopi Bengkulu oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya kepada masyarakat Ibu Kota. "Kopi Bengkulu belum banyak dikenal masyarakat, padahal kualitasnya bagus," kata Rohidin di sela acara.

Rohidin mengatakan saat ini kopi Bengkulu masih didominasi varian kopi Robusta yang memiliki cita rasa khas yang memberikan kenikmatan tersendiri bagi penggemar kopi. Kopi Robusta Bengkulu juga merupakan varian unggulan hingga pernah masuk menjadi peringkat kelima di pusat penelitian kopi nasional.

Sayang, kopi Bengkulu masih terkendala dengan angka produksi yang belum maksimal, yaitu hanya 80 ribu ton per tahun. "Angka ini tentu saja belum maksimal jika dibandingkan dengan permintaan yang ada," katanya.

Baca: 6 Jurus Sukses Memotret Momentum Olahraga

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Irfan Anwar mengungkapkan bahwa saat ini total produksi secara nasional mencapai angka 650 ton. Salah satu penghasil terbesar di Sumatera setelah Lampung dan Sumatera Selatan, yakni Bengkulu. Bengkulu ikut berperan menyumbang sekitar 70 persen dari total produksi kopi Robusta Indonesia.

Pada 2016, kopi Robusta dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berhasil masuk ke jajaran kopi terbaik Indonesia melalui kontes Indonesia Cupping Competition yang digelar AEKI bersama Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jakarta. Saat itu kopi Robusta Kepahiang, Bengkulu, terpilih masuk 15 besar kopi terbaik Indonesia dari 12 negara. "Kopi Bengkulu ini berhasil masuk kategori outstanding pada sweetness, clean up, acidity, aftertaste, dan overall," kata Irfan.

Baca: Tradisional Mandailing, Jadi Gaya Busana Para Tamu Kahiyang Ayu

Advertising
Advertising

Selain membagikan kopi Bengkulu, pemerintah daerah Bengkulu juga membagikan Sirup Kalamansi. Sirup itu diolah dari jeruk Kalamansi yang telah lama menjadi buah tangan khas Bengkulu. Budi daya jeruk Kalamansi ini diawali dengan pencanangan gerakan "Satu Desa Satu Produk" yang diinisiasi wakil presiden terdahulu, Boediono, pada 2009. Sejak itu, jeruk Kalamansi yang berbau harum dan memiliki rasa asam ini menjadi produk unggulan di Bengkulu karena tingginya daya jual dan cepatnya masa produksi buah, yakni enam bulan setelah masa tanam. "Kami optimistis kopi Bengkulu dapat diterima dengan baik dan mampu bersaing hingga ke tingkat dunia.

Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

3 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

6 hari lalu

Kopi Robusta Indonesia Favorit di Mesir, Jadi Campuran Turkish Coffee

Komoditas kopi robusta Indonesia menjadi favorit di negara Mesir. Ternyata mereka menggunakan metode pembuatan kopi Turki untuk meracik kopi dengan perbandingan kopi robusta Indonesia 80 persen dan kopi lain 20 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

28 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

34 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

37 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

41 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

47 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

50 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

51 hari lalu

Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.

Baca Selengkapnya