TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia ternyata lebih sehat 5 tahun lalu dibandingkan dengan sekarang ini. Paling tidak begitu disebutkan 78 Persen Penduduk Indonesia yang mengisi survey yang dilakukan AIA yang bertajuk Survey healthy Living Index 2016.
Survey yang digelar AIA di 15 negara di wilayah Asia Pasifik ( India, Cina, Srilanka, Vietnam, Australia, Malaysia, Korea, Indonesia, New Zealand, Macau, Singapore, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Hongkong), dan menyertakan 10.316 responden dengan 772 responden dari Indonesia.
Menurut Head of Brand and Communication PT AIA Financial (AIA) Kathryn Monika Parapak, sekitar 78 persen menjawab setuju saat ditanya kesehatan saya sekarang tidak sebaik kesehatan saya 5 tahun yang lalu. "Hasil ini menunjukkan, masyarakat Indonesia merasa kesehatannya menurun, tidak sebugar lima tahun lalu," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TEMPO.CO 14 Juli 2017 sore.
Kathryn juga menyebutkan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup. "Dalam survey juga ditemukan 90 persen responden mengaku memiliki kebiasaan yang berdampak buruk pada kesehatan," katanya. Dan tragisnya mereka tak pernah mau mengubah kebiasannya.
Kebiasaanya itu termasuk ngemil makanan tak sehat (50 persen) serta 34 persen merupakan perokok aktif.
"Hanya 63 persen masyarakat Indonesia yang menjaga kesehatannya dengan rutin berolahraga dengan durasi rata-rata 2 jam per minggu, sementara regional 3 jam," katanya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
23 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.