Depresi Diperkirakan Penyakit Terbanyak Kedua pada 2020

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 16 Desember 2017 07:55 WIB

FPC. Gampang Depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Andri memperkirakan pasien yang mengalami depresi akan terus bertambah. "Sejujurnya, bila diperhatikan, global beban depresi pada 2020 itu di urutan kedua," katanya 13 Desember 2017.

Menurut Andri, penyakit jiwa depresi memang terlihat semakin banyak kasusnya. Hal itu tidak hanya dialami oleh Indonesia, namun juga dunia. Tidak heran Badan Kesehatan Dunia alias WHO mengangkat tema 'Let's Talk' sejak April tahun ini. Let's Talk adalah kampanye WHO untuk mengajak masyarakat mencurahkan hatinya kepada orang yang dipercaya untuk mengurangi depresi yang dialaminya. Kenaikan depresi pun terlihat dari semakin banyak kasus yang bunuh diri yang dilakukan tidak hanya oleh orang dewasa, namun juga anak-anak. Baca: Jilat Bibir bisa Buat Bibir Kering, Simak Kata Ahli

Walau sudah dikampanyekan oleh WHO, dan kasus bunuh diri semakin banyak, Andri mengatakan, depresi masih belum terdengar dengungnya di Indonesia. "Stigma tentang penyakit jiwa di Indonesia masih cukup kuat," katanya.

Ia mengatakan banyak orang yang akhirnya tidak mau atau bahkan merasa sulit bercerita kepada teman, keluarga, rekan atau bahkan kepada ahli atas depresi yang dialaminya. Ia mengatakan perhatian tentang penyakit depresi yang dialami masyarakat perlu ditingkatkan baik dari sisi penderita, dan para pemangku kepentingan. Baca: Youtube Rewind 2017, Ini Dia Tayangan Video Paling Viral di 2017

Menurut Andri, dengan semakin tingginya kasus depresi ini ada beberapa kebijakan yang juga perlu diperbaiki. "Salah satu solusi adalah yang dilakukan beberapa komunitas dengan mengkampanyekan bercerita kepada orang yang dipercaya untuk mengatasi depresi," katanya.

Advertising
Advertising

Perlu lebih banyak orang untuk memahami cara untuk mencegah dan menangani depresi, sehingga stigma buruk itu bisa dicegah. "Gangguan kejiwaan itu bisa ditemukan di dalam praktik setiap hari. Dan setiap orang rentan memiliki penyakit jiwa," katanya. Andri mengingatkan agar jangan sampai ada pasien yang sulit mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan jiwa.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

13 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

13 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

20 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

22 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

26 hari lalu

Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

26 hari lalu

Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida

Baca Selengkapnya