Yoghurt Cegah Diabetes 2, Simak Khasiatnya untuk Kulit dan Rambut

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Senin, 25 Desember 2017 15:05 WIB

Ilustrasi yoghurt/yogurt. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Yoghurt camilan sehat yang baik untuk pencernaan. Selain banyak manfaatnya bagi kesehatan, yoghurt juga memberi khasiat kecantikan mulai dari melembutkan kulit, mengangkat sel kulit mati, hingga menyehatkan rambut.

1.Eksfoliasi
“Manfaat produk dairy (berbahan susu) banyak sekali. Namun yang perlu diketahui, yoghurt punya beberapa kelebihan yang tidak dimiliki produk dairy lain. Pertama, membantu mencegah munculnya diabetes tipe 2. Kedua, kandungan probiotiknya melindungi kita dari bahaya logam berat yang terdapat dalam polusi udara. Ketiga, asam laktat di dalam yoghurt berfungsi sebagai agen eksfoliasi kulit,” papar ahli gizi Emilia E. Achmadi, MS, RD, dalam peluncuran yoghurt Greenfield di Jakarta, pekan lalu.

Baca juga:
Bermain Tanpa Mainan? Simak 4 Manfaatnya untuk Si Kecil
Cemas Akibat Popularitas? Ini Solusi yang Dijalani Daisy Ridley
Hari Natal, 5 Hidangan Khas dan Unik Ini Tak Pernah Dilewatkan

Eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati membantu untuk meremajakan kulit. Emilia mengatakan, jika ingin kulit selembut kulit bayi, rajin-rajinlah menggunakan yoghurt Yunani sebagai masker wajah.

Cukup oleskan yoghurt Yunani ke wajah dan diamkan 5-10 menit untuk mengangkat sel kulit mati.

“Kulit bayi dan anak kecil terasa lembut, karena sebelum umur 12 tahun sel kulit mereka otomatis terlepas. Sedangkan pada orang yang berusia lebih dari itu, sel kulit mati tidak secara otomatis terlepas. Kita membutuhkan eksfoliator, salah satunya produk yang mengandung asam laktat. Asam inilah yang membantu mengangkat sel kulit mati, salah satu penyebab utama kulit kusam,” terang Emilia.

Apalagi karena teksturnya lembut, sebagai eksfoliator, risiko yoghurt menyebabkan iritasi sangat rendah.

2. Menjaga Elastisitas Kulit
Selain mengatasi kulit kusam, yoghurt juga menjaga kelembutan dan elastisitas kulit. Kandungan protein di dalamnya mendorong produksi kolagen, yang berpengaruh pada elastisitas kulit.

“Tubuh kita bisa memproduksi kolagen, hanya saja kita memerlukan bahan mentah yaitu protein. Beberapa tahun terakhir saya selalu menggunakan masker yoghurt dan merasakan sendiri kulit saya lebih kenyal, dan lembut,” Emilia memberi contoh.

3. Mengatasi Rambut Rontok
Jika Anda mengalami kerontokan rambut, tak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi yoghurt dan menggunakannya sebagai masker rambut 10 menit sebelum keramas. Kandungan asam laktat dalam yoghurt membantu untuk eksfoliasi dan mengangkat residu di kulit kepala. Sementara kandungan vitaminnya mencegah dan mengatasi beragam masalah rambut.

“Vitamin B6, B12, dan K di dalam yoghurt berfungsi mencegah berbagai penyakit mulai dari anemia, diabetes, obesitas, Parkinson sampai Alzheimer. Untuk orang-orang yang mengeluhkan kerontokan rambut serta beruban sebelum waktunya, yoghurt pun membantu mengatasi masalah seperti itu,” tutur Emilia.

Rambut rontok dan uban di usia muda, ia mengungkapkan, bisa terjadi akibat sistem pencernaan yang tidak berjalan semestinya.

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

24 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

25 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya