TEMPO.CO, Jakarta - Memakai pelembab tidak hanya membuat kulit Anda senantiasa lembab, tetapi juga memberikan dorongan hidrasi dan merevitalisasinya. Meski penting, masih banyak dari kita yang tidak melembabkan kulit kita secara teratur. Baca: 3 Cara Cerdas dan Bijaksana Ajukan KPR

Ada banyak efek merusak dari melewatkan langkah perawatan kulit penting ini. Kehadiran kelembaban sangat penting untuk kesehatan keseluruhan kulit Anda.

Di sisi lain, kurangnya kelembaban di kulit Anda dapat menyebabkan berbagai kondisi kulit yang tidak enak dan tidak sedap dipandang. Berikut beberapa dampak buruk jika Anda tidak memakai pelembab kulit seperti dilansir Boldsky.com:

1. Kulit Kering
Kulit kering adalah hal pertama yang terjadi saat Anda tidak menggunakan pelembab. Melewatkan langkah perawatan kulit penting ini bisa membuat kulit Anda terasa sangat kering. Dan, seperti yang bisa dibayangkan, kulit kering bisa menjadi rasa sakit untuk diatasi. Terlepas dari musimnya, tidak mengoleskan pelembab bisa menyebabkan masalah kulit menjengkelkan ini. Baca: 4 Cara Segarkan Tampilan Rumah di Tahun Baru

2. Keriput
Ini adalah hal mengerikan lain yang bisa terjadi pada kulit Anda jika Anda tidak melembabkannya. Melewatkan langkah perawatan kulit ini bisa membahayakan penghalang kulit Anda dan menyebabkan tanda penuaan dini tampak seperti keriput dan garis halus. Cegah tanda-tanda penuaan dari merusak kecantikan Anda dengan melembabkan kulit Anda secara teratur. Baca: Stres Musim Liburan Terlalu Ramai, Atasi dengan Cara ini

3. Kulit kusam
Kurangnya kelembaban juga bisa mengakibatkan kulit kusam. Kulit yang dilembabkan dengan baik terlihat alami bercahaya. Di sisi lain, kulit yang kurang lembab terlihat kusam dan tak bernyawa. Cegah agar tidak terjadi dengan memastikan bahwa kulit Anda tetap lembab setiap saat.

4. Berjerawat
Kurangnya kelembaban juga bisa menyebabkan kulit kering, sehingga menyebabkan jerawat berjerawat sedap dipandang. Kulit yang dilembabkan dengan baik memiliki pori-pori terbuka yang tidak memungkinkan terbentuknya jerawat, sementara kekurangan kelembaban pada kulit Anda dapat menyebabkan jerawat. Berjerawat parah yang dapat membuat kulit Anda tampak tidak bersih dan tidak sehat.

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

5. Kulit terkelupas
Kulit yang kekurangan kelembaban cenderung sering terkelupas. Dan, ini adalah fakta yang terkenal bahwa berurusan dengan kulit keriput bukanlah tugas yang mudah. Jadi, untuk mencegah kulit keriput, Anda harus memastikan bahwa pelembab adalah bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari Anda. Baca: Libur Tahun Baru Ekspres, Intip 3 Caranya Agar Seru

6. Rawan Kerusakan
Kulit yang tidak memiliki kelembaban sangat rentan terhadap kerusakan. Dan kulit rentan rentan terhadap kerusakan alergen, toksin, radikal bebas, bakteri penyebab infeksi, dan lain-lain. Agar kulit Anda tidak rusak, sangat penting untuk memastikannya dilembabkan dengan benar setiap saat. Baca: Mau Sehat di Tahun Baru 2018? Ganti Kebiasaan Buruk Jadi ini

7. Kerusakan kolagen
Tidak melembabkan kulit Anda juga bisa menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin pada kulit Anda. Hal ini, pada gilirannya, bisa membuat kulit Anda tampak tua dan berkabut. Untuk memastikan tingkat kolagen kulit Anda seimbang, Anda tidak boleh melewatkan langkah perawatan kulit ini.

8. Kulit kasar
Ini adalah efek samping lain karena tidak menggunakan pelembab pada kulit Anda. Wanita yang tidak melembabkan kulit mereka diketahui memiliki kulit kasar, sedangkan wanita yang rutin mengoleskan pelembab pada kulitnya memiliki kulit yang lembut dan halus.

9. Dehidrasi Kulit
Melewatkan langkah perawatan kulit penting ini juga bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan kondisi kulit tak sedap dipandang dan merusak penampilan kulit Anda untuk sebagian besar. Karena itu, hindari ini dengan memastikan kulit Anda tetap lembab sekaligus terhidrasi setiap saat. Melembabkan kulit Anda adalah langkah perawatan kulit penting yang tidak boleh Anda lewatkan. Pakar perawatan kulit sering menekankan pentingnya langkah penting ini.