Waspada Seks: Precum Bisa Bikin Hamil? Simak 3 Faktanya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Sabtu, 6 Januari 2018 06:30 WIB

Ilustrasi cinta semu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seks telah menjadi subjek yang dipelajari secara mendalam selama beberapa dekade. Namun ada beberapa bagian yang tidak kita mengerti sepenuhnya. Salah satu aspek tersebut adalah cairan pra-ejakulasi atau precum, dan apakah memiliki potensi untuk membuat wanita hamil.

Berikut adalah beberapa fakta tentang precum yang harus Anda ketahui:

Apa itu precum?
Precum (pre-ejaculatory fluid) juga dikenal sebagai cairan pra-ejakulasi adalah cairan transparan yang dikeluarkan pria dari penis mereka sebelum mereka ejakulasi.

Baca juga:
Orgasme Bisa Sebabkan Kebutaan, Simak Solusinya
Sperma, Solusi Atasi Kanker Serviks? Begini Risetnya
Ini 11 Alasan Mengapa Berat Badan Tak Turun-turun

Seperti dilansir International Busines Times, cairan ini bertindak seperti pelumas alami dan memudahkan penetrasi. Ini juga berperan dalam menetralisir uretra yang ada pada penis pria yang memiliki sifat asam; Ini membantu kelangsungan hidup sperma di tubuh wanita.

Dapatkah precum menyebabkan kehamilan?
Menurut berbagai penelitian, precum biasanya terdiri dari sperma yang cenderung mati dan tidak bergerak, namun beberapa penelitian telah melihat adanya sperma hidup dalam cairan ini juga.

Sebagai suatu temuan, beberapa pria sering membocorkan sperma mereka di precum. Penyebab ini terjadi masih belum diketahui.

Karena alasan tersebutlah, precum memiliki kecenderungan untuk membuat wanita hamil. Namun karena rasio sperma hidup terhadap sperma mati dan tidak bergerak kurang dalam cairan, probabilitas wanita yang diresapi cukup rendah.

Sebaiknya praktikkan seks aman dan gunakan kondom, atau pil kontrasepsi jika Anda berhubungan seks tanpa kondom, agar tetap berada di sisi yang lebih aman dan mencegah kehamilan.

Dapatkah penyebab penyebab STD (Sexual Trasmitted Desease)?
Ya, precum memiliki potensi tinggi untuk menginfeksi Anda dengan STD jika pasangan Anda memilikinya.

Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa jejak virus human immunodeficiency (HIV) terdeteksi pada 12 dari 23 orang HIV-positif.

Oleh karena itu, sebuah laporan TOI mengatakan bahwa pastikan Anda dan pasangan Anda diuji untuk infeksi sebelum terlibat dalam seks.

Oleh karena itu, sebuah laporan TOI mengatakan bahwa pastikan Anda dan pasangan Anda diuji untuk infeksi sebelum terlibat dalam seks.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

2 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

3 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

4 hari lalu

43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

7 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

16 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

24 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

31 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

31 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

33 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya