Diet ala Ibu Menyusui, Simak Kata Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 19 Januari 2018 08:00 WIB

FPC. Protein Ibu Menyusui. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengira diet berarti tidak makan. Padahal dokter gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Diana F Suganda mengatakan diet bukan berarti tidak makan sama sekali, melainkan mengatur asupan makanan. Cara mengaturnya bisa dengan memilah jenis asupan yang akan dimakan ada juga mengatur waktu kapan mengkonsumsinya.

Diet juga bisa dilakukan bagi ibu yang baru melahirkan. Para ibu ini biasanya memikirkan bagaimana bobotnya yang sempat bertambah menjadi kembali sedia kala. Diana mengatakan para ibu menyusui ini harus mendapatkan tambahan 600 kalori tambahan dari wanita yang tidak dalam hamil atau menyusui. Jumlah kalori itu tentunya menjadi santapan tambahan bagi si bayi yang baru lahir. Baca: Rahasia Pernikahan Bahagia: Istri Tampil Cantik, Suami?

Diana menyarankan agar para ibu yang harus menyusui, serta ingin mengembalikan bentuk tubuh sebaiknya banyak banyak makan protein. "Sebenarnya 600 kalori itu sama saja jumlahnya dengan tiga buah gorengan," kata Diana pada Kamis 17 Januari 2018 di Kebayoran Lama.

Namun tentu saja bukan penambahan kalori dari gorengan yang menjadi asupan yang baik bagi para wanita ini. "Sebaiknya tambahan kalori itu diberikan dari protein seperti kacang-kacangan," kata Diana. Baca: Selain Istri Idrus Marham, Para Istri Pejabat Ini juga Cantik

Kacang-kacangan memang asupan yang baik bagi para ibu menyusui ini. Tidak heran, kebanyakan para ibu menyusui sering diberikan cemilan kacang hijau, susu kedelai, atau ekstra protein lain.

Advertising
Advertising

Menurut Diana, protein yang dimakan para ibu menyusui ini akan langsung terserap menjadi Air Susu Ibu (ASI) yang tentunya adalah makanan terbaik bagi para bayi yang baru lahir. Maklum, para bayi ini membutuhkan ASI eksklusif selama minimal 6 bulan setelah kelahirannya. "Karena proteinnya diserap ASI, jadi kalori itu tidak ke badan si ibu. Jadi yang gede nanti bayinya bukan ibunya," kata Diana.

Berita terkait

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

8 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

32 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

49 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

52 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

12 Maret 2024

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya