Ini Penyebab Anak Susah Makan Kata Dokter, Cek Solusinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Jumat, 26 Januari 2018 13:24 WIB

ilustrasi anak makan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus selalu memberikan gizi yang cukup untuk anak. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi yang dapat mengganggu pertumbuhan anak. Lalu, bagaimana dengan anak yang susah makan? Padahal, anak harus makan diberi makan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

“Anak tidak mau makan itu pasti ada sebabnya. Kalau pergi ke dokter, pasti dikasih vitamin. Padahal, masalahnya bukan itu,” ujar Dr. Damayanti Rusli S, SpAK, PhD, dalam acara “Stunting dan Gizi Buruk Tantangan Mewujudkan Indonesia Emas 2045” pada Selasa, 22 Januari 2018.

Baca juga:
Pelecehan Seksual, Kenali 3 Ciri Predator Seksual dan Solusi Ahli
Heboh Pelecehan Seksual, Waspada Trauma Lanjutan pada Korban
Apakah Anda Menderita Aritmia? Begini Cara mendeteksinya

Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut mengatakan, kesalahan terjadi pada makanan yang diberikan orang tua, tepatnya pada cara pengolahan makanan. Banyak orang tua yang tidak berani memberikan bumbu, seperti garam dan gula, pada makanan anak dalam fase MPASI (Makanan Pendamping ASI). Padahal, anak sudah mengenal rasa sejak masih berada dalam kandungan.

“Sebenarnya anak mengenal rasa dari perut ibu. Air ketuban rasanya makanan (yang dikonsumsi) ibu. (Hal itu) sudah diteliti,” ujar dr. Damayanti di Jakarta.Tidak hanya air ketuban, ASI juga memiliki rasa makanan yang dikonsumsi ibu selama fase menyusui.

Sementara itu, pengajar dan peneliti dari Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB Prof. Dr. Dodik Briawan menyebutkan batas konsumsi garam, gula, dan lemak per hari menurut Kementerian Kesehatan adalah 415 GGL (Gula Garam Lemak), yaitu 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak.

Dodik menekankan pentingnya menyajikan makanan yang menarik untuk anak supaya tidak ada unsur pemaksaan saat sedang memberi makan.

Pada kesempatan yang sama, Damayanti juga menceritakan kisah unik pasiennya yang mengalami kesulitan makan. Pasien berusia 9 bulan yang ditanganinya berhasil menaikkan bobot tubuhnya setelah diberikan makanan favorit ibunya, yaitu masakan padang.

Advertising
Advertising

“Saya suruh orang tuanya bawa anaknya ke restoran padang. Nggak masalah, kan makanannya bisa dilumat. Apa yang terjadi? Minggu depannya, naik (beratnya) 6 ons. Ayahnya bilang, anaknya makan banyak,” ujar dokter spesialis anak tersebut. Karena itu, dokter Damayanti menekankan pentingnya kepekaan orang tua terhadap kesukaan anak. Tidak masalah memberikan anak makanan dengan bumbu, asal sesuai takaran dan kebutuhan gizi anak tetap tercukupi.

Makanan yang baik untuk anak saat MPASI tidak harus selalu sayur dan buah. Justru, makanan utama yang diperlukan adalah karbohidrat, lemak, dan protein, terutama protein hewani untuk perkembangan tinggi badan.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya