70 Persen Pengacara Indonesia Hidup Pas-Pasan, Apa Masalahnya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 29 Januari 2018 08:00 WIB

Di akun Youtube Najwa Shihab pada Jumat 24 November 2017, Fredrich Yunadi memberberkan gaya hidup mewahnya hingga Tagar #SukaKemewahan pun sempat menjadi trending topic di jagad Twitter. Fredrich mencontohkan pernah menghabiskan biaya Rp 3M hingga Rp 5 miliar hanya untuk bepergian ke luar negeri. Foto/instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya dan penampilan para pengacara sering terlihat mewah. Ada yang sengaja memamerkan cincin berlian di jari-jemarinya. Ada pula pengacara yang mengaku dengan mudah membeli tas Hermes yang harganya Rp 1 miliar atau keluar negeri dengan minimal mengeluarkan uang Rp 3 miliar. Macam-macam strategi mereka berpenampilan mereka. Salah satunya untuk menjatuhkan psikologis lawan.

Mantan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan, mengatakan seorang pengacara tidak diharuskan berpakaian mewah, melainkan berpenampilan rapi. Dengan berpenampilan rapi, kata Otto, berarti pengacara tersebut menghargai profesinya, rekan sejawat, dan juga persidangan. Baca: Kesehatan Mental, Kapan Harus Diwaspadai? Tilik Gejalanya

Lebih dari itu, Otto menilai kehormatan seorang pengacara bukanlah dari penampilannya, melainkan dari kualitas kerja, kejujuran, dan tutur katanya. "Untuk apa berpakaian mewah, jam mewah, tapi menipu klien?"

Otto mengaku termasuk orang yang memperhatikan penampilan saat bekerja, namun ia mengaku tak semua barangnya mahal. Semua disesuaikan dengan kecocokan barang itu dengannya. "Kalau ada yang mahal, saya beli. Tak berarti harus, yang penting cocok." Baca: Demi Sehat, Lakukan 'Sarapan ala Raja, Makan Malam ala Pengemis'

Walau beberapa pengacara yang kerap tampil di layar kaca terlihat mewah, ia mengatakan masih banyak pula pengacara yang hidup layak atau bahkan pas-pasan. Hal ini, menurut dia, disebabkan adanya penumpukan perkara di Jakarta sehingga 50 persen pengacara di Indonesia berada di Ibu Kota.

Penyebab lainnya adalah perusahaan-perusahaan besar cenderung menggunakan jasa pengacara yang sudah menjadi langganan mereka dari dulu sehingga tidak adanya persebaran klien. "Akhirnya ‘kue’ itu sama dia-dia saja," tutur Otto.

Gaya hidup pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea menarik perhatian publik. Hotman Paris Hutapea kerap memamerkan mobil dan perhiasan mewahnya. Ketika bertemu Tempo pada Selasa pekan lalu, Hotman Paris tak segan memperlihatkan setelan jas berwarna marun dan sepatu berwarna senada yang dikenakannya saat itu

Senada dengan Otto, pengacara Hotman Paris mengatakan lebih dari 70 persen pengacara di Indonesia menjalani hidup yang pas-pasan. Ia menyebutkan, di Jakarta tiap tahun bertambah pengacara sebanyak empat ribu orang. Hal ini akan membuat pengacara sulit mendapatkan klien. "Tidak benar kalau sudah kerja sebagai pengacara itu sukses atau kaya." Baca: Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Advertising
Advertising

Hotman berpendapat, hal ini disebabkan banyak pengacara yang standar keahliannya bukan di tempat yang bisa mendatangkan banyak uang seperti dalam perkara-perkara bisnis. Ia mengatakan, jika keahlian seorang pengacara hanya soal perceraian dan perzinaan, akan sulit bagi pengacara itu mewakili perusahaan-perusahaan raksasa dalam menghadapi persoalan hukum.

DINI PRAMITA | DIKO OKTARA | KORAN TEMPO

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

9 hari lalu

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya

Baca Selengkapnya

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

27 hari lalu

Kado Rolls-Royce Harvey Moeis untuk Sandra Dewi Disita Kejagung, Harganya Capai Rp25 Miliar

Perkiraan harga Rolls-Royce Ghost Extended Wheelbase milik Harvey Moeis yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

28 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

29 hari lalu

Pengacara Pemerintah Inggris Sebut Israel Melanggar Hukum Internasional di Gaza

Pemerintah Inggris telah menerima saran dari pengacaranya sendiri yang menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional di Gaza

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

32 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

42 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Pengendara Xpander Mabuk saat Tabrak Porsche di PIK 2

45 hari lalu

Pengendara Xpander Mabuk saat Tabrak Porsche di PIK 2

Polsek Teluknaga, Tangerang, menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche di dalam showroom di PIK 2

Baca Selengkapnya