Deretan Kasus ini Buat Mark Salling Depresi? Simak Ahli

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 1 Februari 2018 18:42 WIB

Mark Salling. wikia.nocookie.net

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Mark Salling yang namanya melejit dari serial televisi Glee ditemukan meninggal dunia pada 30 Januari 2018. Ia ditemukan gantung diri di Los Angeles dan dinyatakan meninggal di tempat. Menurut laporan E! News, Mark Stalling sedang berada dalam keadaan depresi sebelum bunuh diri.

Mark Salling sedang terlibat dalam sebuah kasus sebelum ia meninggal. Terakhir, Mark dijerat kasus tuduhan kepemilikan pornografi anak. Mark dilaporkan oleh kekasihnya sendiri setelah ia menemukan banyak foto-foto pornografi anak di laptop-nya. Tim penyidik kemudian menemukan lagi ribuan foto dan video dalam laptop, hard drive, dan flash drive milik Mark Stalling. Rencananya, Mark akan dijatuhi hukuman pada Maret 2018. Baca: Gaya Unik Paspampres, dari Sujud Syukur sampai Pesona Busana Adat

Mark sebelumnya juga pernah terlibat dalam beberapa kasus yang berbau pelecehan seksual. Pada tahun 2013, Mark dituntut oleh mantan pacarnya, Roxanne Gorzela, atas tuduhan sexual battery, serangan, penderitaan karena tekanan emosional, dan kelalaian. Mark juga memaksa mantan pacarnya untuk berhubungan seks tanpa pengaman.

Para pemain serial Glee (dari kiri): Kevin McHale, Jenna Ushkowitz, Amber Riley, Dianna Agron, Chris Colfer, Lea Michele, Cory Monteith, dan Mark Salling berpose dalam The Gleek Tour, 28 Agustus 2009. Pada 2013, Cory Monteith ditemukan tewas karena overdosis. AP

Selain itu, Mark juga pernah mendorong mantan pacarnya ke lantai saat bertengkar, menyebabkan sakit pada kepala. Akhirnya, mereka memilih jalan damai dan Mark harus mengganti rugi sebesar US$ 2,7 juta atau Rp 36,2 miliar. Baca: Gaya Pengacara Harus Mewah?Ini Kata Hotman Paris dan Elza Syarief

Pada tahun 2016, seorang perempuan datang ke Los Angeles Police Department (LAPD) dan mengaku bahwa Mark memerkosanya pada tahun 2012. Ia disebut pernah memaksa si perempuan berhubungan setelah perempuan itu memutuskan tidak mau berhubungan.

Advertising
Advertising

Ia mengaku berani melaporkan kasus itu setelah mendengar kabar tentang kasus pornografi anak yang melibatkan Mark Salling. Kasus itu tidak dilanjutkan karena bukti-buktinya tidak memadai. “Dia terlihat sangat emosional terhadap trauma yang ia miliki akibat kejahatan itu (yang diduga dilakukan oleh Mark Salling). Ia juga terlihat kredibel dan ceritanya meyakinkan. Tetapi, karena kasus dilaporkan terlalu lama setelah kejadian dan penyangkalan serta kurangnya pembenaran dari tersangka, buktinya tidak cukup untuk melaporkan kasus ini,” ujar Deputy District Attorney LAPD.

Mengakhiri hidup atau bunuh diri umumnya dilakukan orang yang mengalami depresi kronis. Orang itu merasa tidak ada jalan keluar untuk mengatasi masalah. "Depresi selalu diawali stres, akumulasi tekanan hidup karena kenyataan tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata psikolog klinis Sanatorium Dharmawangsa, Liza Marielly Djaprie, Sabtu, 18 Maret 2017.

Meskipun Mark belum dijatuhi hukuman, ia sudah terdaftar sebagai pelaku seks (sex offender) yang membuatnya tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan anak di bawah umur 18 tahun, berada dalam jarak kurang dari 100 kaki dari tempat publik yang didominasi anak kecil, dan harus membayar USD 50 ribu alias Rp 671,3 juta untuk setiap korbannya.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Omni Hospital Tanggerang, Andri, menyebutkan bahwa seorang yang bunuh diri gara-gara depresi, memang banyak, "Ini menjadi perhatian kita semua," katanya awal Januari lalu kepada Tempo. Baca: Jelang Tahun Anjing Tanah, ini Prediksi Bisnis Properti

Andri mengingatkan bahwa depresi yang menyebabkan bunuh diri, biasanya sudah berlangsung lama. Apa penyebab depresi? Andri menyebutkan bahwa biasanya pemicunya seolah-olah dari lingkungan saja. "Faktanya depresi ini juga bisa disebabkan oleh biologi, artinya ada faktor genetik bawaan yang membuat yang bersangkutan lebih mudah mudah mengalami depresi. Juga faktor psikologi yang biasanya berhubungan dengan kondisi perkembangan dari masa kecil, remaja bahkan hingga dewasa. Artinya ada faktor pola asuh yang berhubungan dengan hal ini," katanya. Baca: Gemar Sushi? Waspada Cacing Pita Mengintai

Faktor lingkungan yang disebabkan oleh pekerjaan, menurut Andri, sampai saat ini masih menjadi faktor pemicu yang sering menjadi penyebab masalah bunuh diri. "Dalam praktik saya juga sering muncul pasien yang karena pekerjaan mengalami gejala stres dan kemudian depresi, ada rasa tegang dan ketidaknyamanan dan pada akhirnya akan membuat depresi," katanya.

DAILY MAIL UK | E! NEWS | HELLO GIGGLES | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA | MT

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

3 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya