Hari Kanker Sedunia: 5 Fakta dan Mitos Seputar Kanker

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 4 Februari 2018 14:05 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta Terdapat beberapa mitos kanker yang tersebar di kalangan masyarakat. Dalam acara bertajuk "Kita Bisa, Aku Bisa: Waspadai Mitos Kanker" yang dilaksanakan pada 26 Januari 2018 di Jakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo, menghimbau masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada mitos seputar kanker yang banyak beredar. Sebab, alih-alih menyembuhkan, mitos-mitos itu justru dapat memperburuk kondisi penderita kanker.

Baca juga:
Terungkap, ini Hadiah dari Melania Trump untuk Michelle Obama
Kedondong Cocok untuk Diet? Bagaimana Memilihnya?
Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

Disebutkan Aru, ada 5 mitos kanker yang banyak beredar di kalangan masyarakat, seperti berikut ini:

1. Kanker Adalah Penyakit Modern Buatan Manusia
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa kanker merupakan penyakit modern yang dibuat oleh manusia. Faktanya, tanda-tanda kanker sudah ditemukan dalam catatan medis di Mesir dan Yunani sejak 3000 tahun lalu. Kanker sendiri disebabkan oleh berbagai hal, banyak di antaranya berasal dari alam, yakni disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.

2. Kanker Bisa Dicegah dengan Superfood
Banyak orang yang percaya bahwa superfood, seperti teh hijau, brokoli, bawang putih, buah beri, dan lainnya dapat mencegah kanker. Secara medis, hal tersebut tidaklah benar namun juga tidak dapat dikatakan salah. Sebab, superfood bisa jadi bagian hidup sehat dalam rangka pencegahan kanker.

3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Asam Menyebabkan Kanker
Banyak orang percaya bahwa mengkonsumsi makanan asam bisa menyebabkan kanker. Kenyataannya, hal itu tidak benar. Hingga saat ini, belum ditemukan bukti ada makanan yang dapat memanipulasi tingkat keasaman tubuh dan menyebabkan kanker. Kondisi tubuh yang asam di seputar sel kanker disebabkan oleh penciptaan energi pada tumor dengan oksigen.

4. Pengobatan Kanker Merusak Tubuh
Mitos yang beredar menyebutkan pengobatan kanker cenderung merusak tubuh ketimbang menyembuhkannya. Faktanya, pengobatan kanker memang menimbulkan efek samping, tetapi tidak berarti merusak tubuh. Pengobatan kanker sendiri diharapkan untuk menyembuhkan atau setidaknya meringankan penderitaan dan mempertahankan kualitas hidup.

5. Makanan Berlemak Menyebabkan Kanker
Sebagian besar orang menduga bahwa kanker disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Faktanya, lemak tidak menyebabkan kanker. Lemak berlebih pada tubuh lah yang menyebabkan kanker. Lemak berlebih tersebut disebabkan oleh karbohidrat dan kadar gula dalam tubuh yang berlebihan.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

14 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya