Tangani Pecandu Narkoba dengan Terapi Akupuntur dan Zat Herbal

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 8 Februari 2018 11:15 WIB

TEMPO/Hendra Suhara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengobatan tradisional Cina ternyata dapat digunakan untuk menyembuhkan pecandu narkoba. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengungkapkan ketertarikannya pada pengobatan tradisional Tiongkok, khususnya dalam penanganan korban ketergantungan narkoba. "Beberapa waktu lalu saya ke Cina, saya melihat bagaimana pengguna narkoba diobati dengan terapi akupuntur dan minuman herbal China, dan itu berhasil," katanya saat menerima kunjungan delegasi Universitas Shanghai Tiongkok, di Denpasar, Rabu 7 Februari 2018.

Oleh karena itu, ia mengaku tertarik dan ingin mengembangkannya. "Saya harap ini akan jadi salah satu solusi dalam penanganan korban narkoba," katanya. Baca: Kisah Duta Sheila On 7 yang Pernah Berperang Melawan Tuberkulosis

Untuk saat ini, tambah Pastika, Indonesia sudah dalam kondisi darurat narkoba dan hampir puluhan nyawa melayang per harinya akibat penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah nyata khususnya bagi para korban narkoba yang salah satunya dengan menjalani rehabilitasi dan dipadukan dengan pengobatan tradisional Tiongkok.

Menurut dia, pengobatan tradisional Tiongkok sudah sangat terkenal dan banyak digunakan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Selain itu, Bali juga memiliki banyak tanaman obat yang sudah dijadikan obat tradisional untuk berbagai penyakit berdasarkan pada kitab suci Ayurveda. "Kami berharap dengan adanya hubungan kerja sama yang nantinya akan dijalin dengan Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa Denpasar, maka akan dapat memperkaya pengobatan tradisional yang ada sekaligus sebagai ajang saling bertukar ilmu pengetahuan serta pengalaman dalam bidang kesehatan," kata Pastika. Baca: Ikrar Cinta ala Dilan Disambut Pekik Histeris, Intip Filmnya

Sementara itu, President Shanghai University of TCM Jianguang Xu mengatakan pengobatan tradisional dengan akupuntur dan minuman herbal yang selama ini diterapkan di Tiongkok memang berhasil menyembuhkan seseorang dari ketergantungan narkoba.

Advertising
Advertising

Tidak itu saja, pengobatan tersebut juga digunakan melepas ketergantungan seseorang terhadap rokok. Dengan jalinan kerja sama yang nantinya akan terbentuk antara Universitas Shanghai dan Universitas Warmadewa diharapkan jadi momentum bagi perkembangan dunia kesehatan pada umumnya dan khususnya pengobatan tradisional. Baca: Banjir Jakarta : Simak 3 Hal Utama yang Harus Dilakukan

Sebagai pusat pariwisata dunia, Bali sudah sepatutnya menyediakan layanan kesehatan yang prima bagi para wisatawan, apalagi saat ini jumlah wisawatan Tiongkok yang berkunjung ke Bali sangat banyak. "Kami harap jalinan kerja sama ini dapat terwujud, sehingga akan dapat mengembangkan pengobatan yang ada sehingga Bali nantinya bisa menjadi pusat kesehatan internasional," katanya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra dan Wakil Rektor 1 Universitas Warmadewa Ir I Nyoman Kaca MSi beserta jajarannya.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

9 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

13 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

23 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya