Pasca KLB Campak Kabupaten Asmat, Penguatan Puskesmas Dilakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 8 Februari 2018 11:49 WIB

Dokter membawa pasien bernama Surfana (1 tahun) ke ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 27 Januari 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Penurunan jumlah penderita campak di Kabupaten Asmat membuat status kejadian luar biasa dicabut pada 5 Februari 2018. Walau begitu, proses pendampingan warga oleh tenaga kesehatan diminta terus dilanjutkan.

Pasca dicabutnya status kejadian luar biasa itu, pemerintah fokus untuk terus menguatkan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Puskesmas menjadi salah satu tumpuan warga Kabupaten Asmat untuk upaya kesehatan. Tercatat ada 16 Puskesmas yang melayani 23 distrik dan 224 kampung. Tenaga kesehatannya terdiri dari 13 orang dokter dan diperkuat oleh dua dokter bedah serta satu orang dokter spesialis penyakit dalam yang tergabung dalam program Wajib Kerja Dokter Spesialis. Baca: 9 Kebiasaan yang Picu Kanker Kulit, Salah Satunya Pakai Ponsel

“Selain tenaga kesehatan, kami membutuhkan pelatihan pelayanan kesehatan dasar untuk penguatan manajerial Puskesmas. Strateginya penguatan bersama oleh Dinkes dan Puskesmas,” kata Kepala Puskesmas Agats Nathan Rias dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan pada Rabu 7 Februari 2018.

Kerja Puskesmas dibantu 39 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 27 perawat, lima bidan, empat sarjana kesehatan masyarakat, dan dua analis. Puskesmas Agats masih membutuhkan dokter gigi dan dokter umum. Lantaran mereka harus melayani ribuan warga di tiga kampung, yakni Asuetsy, Kaye, dan Syuru. Baca: Heboh Melahirkan, Ini 5 Fakta Kehidupan Kylie Jenner

Keterbatasan tenaga tak menyurutkan kerja Puskesmas Agats. Mereka berencana mengadakan Posyandu rutin untuk memantau kesehatan warga di tiga tempat tadi. Lantaran sebelumnya pelayanan kesehatan rutin warga tiga kampung digabung di Polindes.

Advertising
Advertising

Di kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes Usman Sumantri berpesan, setelah tiga bulan masa penulihan bakal ada pengisian tenaga kesehatan menyeluruh. “Sedang kita siapkan sampai nanti bila sudah sepakat pendampingan multi sektor. Begitu juga dari Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Ditjen Kesehatan Masyarakat terkait tindak lanjut pasca darurat, makanan pemulihan harus siap,” katanya. Baca: Banjir Jakarta : Simak 3 Hal Utama yang Harus Dilakukan

Terkait pemberdayaan tenaga kesehatan di Puskesmas, Usman menginginkan pendampingan agar manajerial Puskesmas mencapai pendekatan keluarga. Penekanannya sampai ke keluarga agar warga Asmat teredukasi pola hidup sehat. Sehingga hasilnya penanganan gizi tertangani dengan baik berikut pemberian obat cacing dan vitamin A sebagai pendukung utama sehari-hari mereka.

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

4 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

41 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

28 Februari 2024

Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

28 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

28 Februari 2024

Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

15 Februari 2024

Kenali Gejala dan Pencegahan Penyakit Campak pada Anak

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular penyakit.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

24 Januari 2024

Sambut Hari Gizi Nasional, Pahami Mitos dan Fakta soal Pola Makan Sehat

Hari Gizi Nasional diperingati setiap 25 Januari dan ahli gizi pun memberi saran serta mitos dan fakta seputar pola makan sehat.

Baca Selengkapnya

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

20 Januari 2024

8 Alasan Kenapa Orang Makan Banyak Tapi Sulit Gemuk

Anda mungkin iri dengan seseorang yang makan banyak tapi berat badan tidak naik. Berikut alasan kenapa orang makan banyak tapi sulit gemuk.

Baca Selengkapnya

Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

29 Desember 2023

Jubir TKN Prabowo-Gibran Klaim Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan

Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia melalui program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya