Agar Pensiun Tidak Terjerat Utang, Intip Tips Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 18 Februari 2018 16:22 WIB

Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan survei yang dilakukan Bankers Life Center di Amerika Serikat pada 2017, hanya sekitar 34 persen kalangan baby boomer yang saat ini berusia 52-70 tahun, dengan pendapatan menengah, yang tidak terjerat utang saat masa pensiun. Untuk itu, segera lakukan beberapa langkah di bawah ini agar masa pensiun Anda tidak dihantui tunggakan-tunggakan yang menyulitkan Anda nantinya, seperti dikutip dari The Balance.

1. Tentukan prioritas Anda
Perencana keuangan biasanya merekomendasikan Anda menabung setidaknya 10-15 persen dari penghasilan Anda setiap tahun untuk masa pensiun, beberapa bahkan menyarankan hingga 20 persen. Baca: Hari Valentine Justru Putus Cinta? Hadapi dengan Cara Ini

Anda juga harus menyisihkan uang untuk dana darurat setidaknya tiga sampai enam bulan biaya hidup. Artinya, Anda tidak perlu menggunakan kartu kredit untuk menutupi kebutuhan mendadak.

Jika Anda berutang banyak uang sehingga Anda tidak mampu mencapai sasaran penghematan dasar ini, artinya utang Anda terlalu bengkak. Perusahaan jasa keuangan Fidelity Investments merekomendasikan menekan tolok ukur penghematan tertentu setiap dekade.

Perusahaan mengatakan Anda seharusnya sudah menabung paling sedikit satu kali gaji Anda pada saat Anda berusia 30, tiga kali gaji Anda pada saat Anda berusia 40, enam kali gaji Anda pada saat Anda berusia 50, delapan kali gaji Anda saat berusia 60, dan 10 kali gaji Anda pada saat berusia 67 tahun. Baca: Posisi Tidur Ungkap Kepribadian, Waspada Tidur Tengkurap

Advertising
Advertising

2. Apakah utang Anda sekarang masih terbilang aman?
Untuk mengetahui berapa jumlah tabungan yang aman untuk tetap dapat mencicil tagihan, ambil kalkulator dan kurangi jumlah perkiraan uang yang bakal Anda sisihkan untuk tabungan dari penghasilan tahunan Anda. Kemudian cermati anggaran bulanan Anda untuk menilai berapa banyak uang yang bisa Anda ambil untuk membayar pinjaman.

Mengingat tingginya biaya makan, gas, mobil, penitipan anak, dan biaya hidup rutin lainnya, menambah pengeluaran untuk membayar utang akan semakin menguras kantong. Bahkan kenaikan pendapatan tahunan tidak akan membuat Anda lebih mudah membayar utang-utang Anda. Baca: Mau Sukses di Bisnis Busana? Pakai Efek Meghan Markle, Apa Itu?

Misalnya, jika Anda berusia 50 tahun, menghasilkan Rp 48 juta dalam setahun, dan masih menghabiskan 30 persen dari pendapatan Anda untuk membayar cicilan, Anda kemudian hanya akan memiliki sisa Rp 2,8 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan. Dengan demikian, jika mencicil menggagalkan Anda menabung secara agresif untuk masa depan Anda, utang Anda pasti semakin menggunung. Semakin dekat masa pensiun, semakin agresif Anda harus mencoba mengurangi cicilan Anda.

Berita terkait

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

3 hari lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

3 hari lalu

Konsep Dana Pensiun dalam P2SK Rugikan Kaum Buruh

Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menilai, UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), merugikan kaum buruh.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

8 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

9 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

13 hari lalu

Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

20 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Bos Freeport Temui Presiden Jokowi di Istana

35 hari lalu

Bos Freeport Temui Presiden Jokowi di Istana

Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

28 Februari 2024

Erick Thohir Beberkan Alasan Diam-diam Laporkan Dua Dapen BUMN Bermasalah ke Kejagung

Erick Thohir membeberkan alasan dirinya diam-diam melaporkan dua dana pensiun bermasalah yang dikelola perusahaan pelat merah ke Kejagung.

Baca Selengkapnya

Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

9 Februari 2024

Lee Dong Wook Pernah Ingin Pensiun Akting, Digagalkan Aktor Ini

Lee Dong Wook sempat mengalami masa sulit ketika memerankan karakter utama dan mendapatkan respon negatif dari penonton.

Baca Selengkapnya