Penyakit Hashimoto yang Dialami Gigi Hadid , Bisakah Disembuhkan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 21 Februari 2018 16:35 WIB

Top model Gigi Hadid memperagakan kreasi rumah mode Moschino dalam Milan Fashion Week di Italia, 21 September 2017. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi Hadid mengungkapkan pada publik soal penyakit hashimoto yang sedang dideritanya. Hal itu ia sampaikan sebagai bentuk respon terhadap komentar negatif masyarakat soal postur tubuhnya yang dianggap terlalu kurus lewat akun Twitter resminya, @GIGIHadid. “Bagi kalian yang ingin tahu mengapa tubuh saya berubah dalam beberapa tahun ini, kamu tidak tahu bahwa saat saya memulai karir pada usia 17 tahun, saya belum didiagnosis mengidap penyakit hashimoto. Kalian yang dulu menyebutku ‘terlalu besar untuk industri ini’ sebenarnya melihat efek pembengkakan dan retensi air dari penyakit itu,” tulis Gigi pada 12 Februari 2018.

Baca juga:
SNMPTN 2018 Dibuka : 4 Hal Ini Bantu Anak Tentukan Pilihan
Lempari Pelakor dengan Uang, Wajarkah Ungkapan Emosi Bu Dendy?
Sylvester Stallone Masih Hidup, Ini 2 Rahasia Bugarnya

Ia menjelaskan, dirinya sedang menjalani pengobatan dalam beberapa tahun belakangan ini untuk mengurangi gejala penyakit hashimoto, seperti rasa lelah berlebih, masalah metabolisme, tubuh yang tidak mampu menahan dingin, dan lain-lain. Dia juga ikut serta dalam sebuah percobaan medis untuk mengimbangi hormon tiroidnya.

Penyakit hashimoto adalah salah satu penyakit autoimun yang menyerang organ tiroid. Autoimun sendiri merupakan sebuah kondisi di mana sistem imun menyerang tubuh orang itu sendiri. Kelenjar tiroid sendiri berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolism tubuh, termasuk detak jantung dan pembakaran kalori. Pembengkakan pada penyakit hashimoto dapat mengakibatkan tiroid tidak mampu memproduksi cukup hormon untuk memenuhi kebutuhan tubuh atau biasa disebut hypothyroidism.

Penyakit ini lebih sering menyerang perempuan dibandingkan laki-laki. Menurut profesor medis dan endokrinologi dari Georgetown University School of Medicine, Washington D.C., hal itu diduga berhubungan dengan fakta bahwa penyakit autoimun umumnya menyerang perempuan.

Gejala yang akan dialami oleh penderita penyakit hashimoto adalah berat badan naik, rasa lelah berlebih, rasa nyeri pada otot, mudah kedinginan, konstipasi, wajah pucat atau bengkak, susah hamil, rambut rontok, siklus mensturasi tidak teratur, depresi, dan detak jantung melemah. Lalu, gejala lainnya adalah pembesaran atau pembengkakan pada leher.

Penyebab penyakit ini pun belum diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang diyakini berpengaruh pada kemunculan penyakit hashimoto ini. Faktor tersebut adalah gen atau keturunan, masalah hormon, kelebihan yodium, dan efek radiasi berlebih.

Penyakit hashimoto seperti yang dialami Gigi Hadid hingga kini masih belum bisa disembuhkan. Pasien hanya akan menerima pengobatan untuk mengurangi gejala penyakit hashimoto. Pengobatan yang akan diterima oleh pasien adalah obat pengganti hormon T4, yaitu salah satu hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid T3 dan T4. Obat yang biasa digunakan meliputi Synthroid, Levothroid, dan Levoxyl. Pengobatan pun harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mengurangi gejala dari hypothyroidism. Tanpa pengobatan ini, tubuh akan kesulitan mengatur tingkat hormon dalam kondisi normal dan gejala penyakit ini pun akan terus berkelanjutan bahkan menjadi semakin parah.

EVERYDAY HEALTH | MAYO CLINIC | MEDICINE NET | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

8 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya