Gaya Hidup Vs Serangan Jantung Seperti yang Dialami Sridevi

Senin, 26 Februari 2018 16:35 WIB

Ilustrasi kesehatan. zanii.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sridevi dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung sangat mengagetkan pihak keluarga. Pasalnya, menurut adik iparnya, Sridevi tidak memiliki riwayat penyakit jantung di keluarganya. Lalu, apakah yang menjadi faktor risiko terbesar dari kejadian penyakit jantung ini?

Dua studi besar dari Northwestern Medicine mengkonfirmasi bahwa gaya hidup memiliki dampak terbesar pada kesehatan kardiovaskular. Satu studi menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang menerapkan perilaku gaya hidup sehat pada usia dewasa memiliki risiko kardiovaskular yang rendah di usia paruh bayanya. Lima perilaku sehat terpenting dalam konsep gaya hidup sehat adalah tidak merokok, tidak ada atau memiliki asupan alkohol yang rendah, mengontrol berat badan, rutin melakukan aktivitas fisik dan melakukan diet sehat.

Baca juga:
Sridevi Serangan Jantung, Gejala Bisa Muncul 4 Minggu Sebelumnya
Musim Hujan Rawan Flu, Kapan Baiknya Pergi ke Dokter?
Mau Cari Jodoh Lewat Aplikasi Kencan ? Simak dulu 3 Trik Ini

"Perilaku kesehatan dapat mengalahkan banyak faktor genetika Anda," ucap Donald Lloyd-Jones, selaku ketua dan profesor obat pencegahan di Northwestern University Feinberg School of Medicine dan seorang ahli kardiologi dari Northwestern Memorial Hospital. "Penelitian ini menunjukkan orang memiliki kontrol atas kesehatan jantung mereka. Semakin awal mereka mulai membuat pilihan yang sehat, semakin besar kemungkinan mereka mempertahankan risiko penyakit jantung yang rendah. "

Studi Northwestern Medicine yang kedua memeriksa tiga generasi keluarga dari Framingham Heart Study. Studi ini dilakukan untuk menentukan heritabilitas (daya besar warisan genetik) kesehatan kardiovaskular. Heritabilitas mencakup kombinasi faktor genetik dan efek lingkungan bersama, seperti jenis makanan yang disajikan dalam keluarga.

Studi tersebut menemukan bahwa hanya sebagian kecil kesehatan kardiovaskular yang diteruskan dari orang tua ke anak; Sebaliknya, tampaknya mayoritas kesehatan kardiovaskular adalah karena gaya hidup dan perilaku sehat.

"Apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda hidup akan memiliki dampak yang lebih besar dalam kesehatan kardiovaskular dibandingkan faktor gen atau bagaimana Anda dibesarkan," kata Norrina Allen, penulis studi utama dan rekan postdoctoral dalam Northwestern University Feinberg School of Medicine .

Terakhir, Lloyd-Jones mengungkapkan bahwa memilki jantung sehat atau pilihan hidup sehat itu perlu ada dorongan yang besar untuk memperbaiki tingkah laku dan gaya hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan kesehatan masyarakat. "Berjalanlah lebih banyak, beli buah dan sayuran segar yang terjangkau di toko bahan makanan lokal. Lakukan secara rutin aktivitas fisik, banyak menerapkan larangan merokok dalam ruangan dan mengurangi kandungan sodium dalam makanan olahan yang dimakan. Setiap orang juga perlu mendapat pengetahuan tentang mengurangi asupan kalori mereka,” katanya.

NORTHWESTERN | HEALTHLINE

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

1 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya