Mulan Jameela Pakai Softlens : Keratitis Mengintai, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Rabu, 28 Februari 2018 13:30 WIB

Mulan Jameela. (Instagram)

TEMPO.CO, Jakarta - Mulan Jameela sudah menggunakan kontak lensa semenjak belia. Hal itu dapat dilihat dalam unggahan foto-foto lawas Mulan dalam akun Instagram pribadinya, @mulanjameela. Dalam salah satu foto itu, ia menuliskan keterangan tentang dirinya yang sudah mengenakan kontak lensa semenjak duduk di bangku SMA.

“Ini foto waktu aku SMA kelas 2 bareng sahabat aku nama panggilannya "eyang". Tuh kan udah pake softlens biru. Ga usah jadi pada pusing kenapa pake softlens? Sekali lagi aku jawab, karna mataku minus. Kebetulan sodara2 aku banyak yg buka Optik di tasik, jadi ya dimudahkan dapet info dan mudah dapet softlens juga. Maaf muka sahabatku di tutup ya,” tulis Mulan Jameela pada 26 Februari 2018 lalu.

Kontak lensa dapat mempermudah aktivitas karena tidak perlu menggunakan kacamata. Akan tetapi, para ahli tidak menganjurkan kontak lensa untuk digunakan setiap saat. Selain itu, pemakai kontak lensa harus sangat berhati-hati terhadap kebersihan serta keamanan kontak lensa agar mengurangi risiko infeksi. Sebab, menurut ahli mata dari Bochner Eye Institute, infeksi karena penggunaan kontak lensa disebabkan oleh kebiasaan buruk pengguna serta kebersihan lensa itu sendiri. Baca: Pria Malas Kencan dengan 4 Tipe Wanita Ini

Pengguna kontak lensa juga lebih rentan terkena penyakit keratitis, yaitu inflamasi pada kornea mata. Penyebabnya sederhana, yaitu karena kontak lensa yang kotor dan goresan kuku pada bola mata saat memasang maupun melepas kontak lensa. Berikut ini 4 janis keratitis yang mengintai kesehatan kornea mata.

1. Acanthamoeba keratitis
Penyakit ini terbilang langka, tetapi berpeluang membutakan mata jika menyerang kornea mata. Biasanya, penyakit mata ini disebabkan oleh mikroorganisme dari air keran, kolam renang, bak mandi air panas, dan sebagainya.

2. Bacterial keratitis
Infeksi pada penyakit bacterial kerartitis disebabkan oleh bakteri yang berasal dari tanah liat, air, kotoran, dan tanaman. Salah satu bakteri yang paling berbahaya adalah bakteri pseudomonas aeruginosa, yaitu bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan bolongan pada mata.Ikuti 10 Tips Ini Jika Anda Kelelahan

3. Fungal keratitis
Penyakit ini disebabkan oleh organisme jamur yang menyerang kornea mata. Fungal keratitis dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada mata dan tergolong serius.

4. Ulkus kornea

Ulkus kornea terjadi karena adanya luka terbuka pada kornea mata. Luka tersebut akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa pada pasien. Parahnya, ulkus kornea dapat berpotensi pada kebutaan. Baca: Dahsyatnya Kimchi : Pencernaan Sehat Hingga Panjang Umur

CNIB | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

17 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

18 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

18 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

19 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

19 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya