Waspada, 50 Persen Kanker pada Anak Terdeteksi Stadium Lanjut

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 2 Maret 2018 09:25 WIB

Pangeran William berbincang dengan bocah pengidap kanker saat berkunjung ke rumah sakit Royal Marsden di Sutton, Inggris, 16 Mei 2017. Pangeran William tampak menghibur sejumlah pasien anak pengidap kanker dalam kunjungannya tersebut. AP Photo/Kirsty Wigglesworth, Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat perlu tahu bahwa kanker pada anak berbeda dari kanker pada orang dewasa. Perbedaan tersebut adalah kanker pada orang dewasa dapat dicegah, sedangkan pada anak tidak.

Dokter Hematologi Onkologi Anak RS Dharmais Haridini Intan menuturkan, meskipun berbeda, tetapi pola hidup dan makan makanan yang sehat harus tetap diajarkan sejak dini kepada anak-anak agar terhindar dari berbagai jenis kanker yang timbul pada usia dewasa. "Namun apa yang harus dilakukan orang tua seandainya anaknya dicurigai terkena kanker?" katanya, belum lama ini. Baca: Lelang Koleksi Pribadi Pejabat : Ini Dia Koleksi Iriana Jokowi

Bila mencurigai anaknya terkena kanker, dia meminta agar orang tua segera membawanya ke pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain. Tujuannya adalah untuk mengonfirmasi apakah gejala yang dijumpai tersebut benar kanker atau bukan.

Langkah tersebut diperlukan karena saat ini lebih dari 50 persen kasus kanker pada anak yang datang ke fasilitas kesehatan sudah dalam keadaan stadium lanjut. Melalui pengenalan tanda dan gejala kanker pada anak lebih cepat, diharapkan kanker yang ditemukan masih dalam stadium awal. Menurut Haridini, kanker yang ditemukan pada stadium awal mempunyai kemungkinan sembuh lebih besar dibandingkan dengan mereka yang sudah berstadium lanjut.

Kanker merupakan kumpulan sel yang tidak dikelilingi kapsul yang memungkinkan sel-sel tersebut menyebar ke organ organ tubuh lain di luar organ yang terkena. Baca: Menghindari Trauma : Ini yang Dilakukan Edison Wardhana

Secara umum kanker terbagi atas dua kelompok besar, yaitu berbentuk cair yang disebut sebagai kanker darah, yakni leukemia, dan berbentuk padat dan terlihat sebagai benjolan pada semua organ tubuh manusia seperti tulang. Yaitu kanker tulang syaraf tepi (Neuroblastoma), jaringan kelenjar getah bening (Limfoma Maligna) dan bola mata (retinoblastoma). "Untuk memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan, harus dilakukan pengambilan jaringan tumor dan dilihat dengan mikroskop oleh dokter spesialis patologi anatomi," katanya.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

20 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

20 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya