TEMPO.CO, Jakarta - Kalina Oktarani melayangkan gugatan cerai pada suaminya, Muhammad Hendrayan, pada 8 Februari 2018 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Padahal, mereka baru menikah selama 9 bulan. Alasannya, Kalina mengaku sudah tidak nyaman lagi dengan pernikahannya. Bahkan, ia tidak menuntut macam-macam pada suaminya karena ia hanya ingin bercerai dan menjalani hidup masing-masing.

Menurut sebuah studi yang diungkapkan dalam Web MD, pernikahan yang tidak memuaskan akan menimbulkan stres dan juga memperburuk kondisi kesehatan. Studi lain mengatakan, orang yang berada dalam hubungan negatif lebih rentan terhadap penyakit jantung. Terapis Sharon Rivkin mengingatkan untuk tidak meremehkan efek stres yang diakibatkan hubungan yang tidak sehat karena akan mempengaruhi kondisi kesehatan fisik. Karena itu, Anda harus segera menyikapi hubungan yang sudah mulai menjurus ke hal negatif demi kesehatan Anda.

Baca juga:
Trik Mengusir Jemu: Belajar dari Jepang, Intip 3 Kuncinya
Kisah Istilah Kopi : Ada yang Akibat 'Dinodai' Setitik Susu
Mengapa Wanita Suka Pemain Bola? Cek Risetnya

Untuk mengetahui sehat atau tidaknya pernikahan Anda, perhatikan beberapa tanda di bawah ini menurut para pakar.

1. Frekuensi hubungan seks berkurang atau berhenti
Menurut terapis seks dan hubungan Megan Fleming, berhentinya aktivitas seks dengan pasangan atau berhubungan seks kurang dari 10 kali per tahun merupakan tanda bahwa pernikahan Anda sudah tidak sehat lagi. Menurutnya, keintiman merupakan faktor penting untuk hubungan romantis Anda.

2. Komunikasi dalam hubungan bertambah parah
Menurut Fleming, tidak lagi memberi tahu pasangan tentang kabar apapun, entah soal pencapaian, kejadian buruk, atau kisah lucu di kantor, dapat menjadi indikator hubungan yang tidak sehat. Menurut terapis hubungan Jane Greer, tidak adanya komunikasi selain percakapan dasar juga dapat dijadikan tanda hubungan yang buruk. Selain itu, Anda juga tidak lagi nyaman menghabiskan waktu bersama-sama.

3. Anda membayangkan hidup tanpa pasangan
Membayangkan masa depan tanpa kehadiran pasangan Anda juga merupakan faktor hubungan yang tidak sehat. Menurut terapis hubungan Jamie Turndorf, hal itu merupakan proses pelepasan emosional di mana Anda meyakinkan diri bahwa Anda tidak peduli jika harus hidup tanpa pasangan. Ia menambahkan, hal itu juga merupakan tanda Anda sudah tidak lagi mencintai pasangan.

4. Pasangan tidak bisa diajak bekerja sama
Menurut psikoterapis keluarga dan hubungan, Fran Walfish, pasangan yang tidak dapat diajak bekerja sama untuk membina hubungan merupakan tanda bahwa hubungan Anda sudah tidak lagi sehat. Sebab, sebuah hubungan harus dibina dengan dua orang, bukan hanya satu orang saja.

5. Muncul keinginan untuk berselingkuh
Menurut terapis keluarga dan pernikahan Wendy M. O’Connor, urusan cerai juga bisa berawal dari munculnya keinginan untuk berselingkuh. Berselingkuh karena tidak bahagia merupakan salah satu indikasi hubungan tidak sehat. Terlebih lagi, teknologi memberikan akses yang mudah bagi seseorang untuk berselingkuh.

RED BOOK MAGAZINE | TABLOID BINTANG | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA