MP ASI untuk Bayi 6 Bulan Sebaiknya Dimulai dengan Karbohidrat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 22 Maret 2018 10:17 WIB

Ilustrasi Bayi Makan. vividbaby.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter anak I Gusti Ayu Nyoman Partiwi alias Tiwi menyarankan agar makanan pendamping air susu ibu (MP ASI) bisa dimulai dengan pemberian karbohidrat. "Banyak yang pikir sebaiknya kasih buah, padahal sebaiknya bayi diberi karbohidrat dulu," katanya dalam acara syukuran peremajaan website klinikdrtiwi.com di Menteng, Jakarta Rabu 21 maret 2018.

MP ASI adalah makanan dan minuman yang diberikan kepada bayi setelah melewati periode ASI eksklusif selama 6 bulan. Namun dalam kondisi tertentu, misalnya berat badan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tidak mencapai standar, maka MP ASI dapat diberikan sejak bayi berusia 4 bulan. Baca: Gangguan Bipolar Bukan untuk Dijauhi, Simak Solusinya dari Dokter

Tiwi mengatakan urutan asupan yang sebaiknya diperkenalkan kepada bayi dalam tahap MP ASI adalah karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur lalu terakhir buah. "Buah ada di urutan terakhir karena buah itu banyak serat dan pencernaan bayi susah untuk menerima serat. Hal itu berbeda dengan sistem pencernaan orang dewasa," kata Tiwi.

Karbohidrat yang dapat diberikan kepada bayi bisa berupa beras, atau tepung beras. Bentuk penyajiannya bisa dibuat menjadi bubur susu. Dalam buku Sehat Lezat Olah Saji karya dr Tiwi, tertulis bahwa tepung beras dapat dibuat sendiri. Jika menggunakan tepung beras siap olah, ia menyarankan agar orang tua memilih makanan yang tanpa gula dan sebaiknya diperkaya dengan zat besi.

Karbohidrat, kata Tiwi, berperan penting menambah berat badan bayi. "Memang utamanya kan berat badan bayi tidak boleh menurun, maka harus naik terus," katanya. Baca: Duduk di Kursi Lorong Pesawat Berisiko Tinggi Tertular Penyakit

Advertising
Advertising

Tiwi juga menyarankan agar jangan dulu memberikan karbohidrat dengan serat tinggi seperti kentang atau ubi. "Karena serat susah dicerna bayi di bawah usia 12 bulan," kata Tiwi.

Selanjutnya adalah protein hewani. Bayi boleh mulai dikenalkan dengan daging sapi, hati ayam, ikan. Tiwi sangat menyarankan untuk mengkonsumsi makanan lokal yang ada di daerah masing-masing. Misalnya di daerah Sulawesi, bila sulit mendapatkan daging sapi, Tiwi menyarankan untuk mengkonsumsi ikan yang mudah, murah di daerah itu. "Benar kata Menteri Susi Pudjiastuti, ikan juga memiliki kandungan gizi yang baik. Jadi jangan dipaksa makan daging sapi bila ada banyak ikan di daerah itu," katanya.

Cara penyajiannya, MP ASI protein hewani ini bisa secara bertahap. Pada usia 1-2 hari pertama bisa diberikan dalam bentuk kaldu. Selanjutnya berikan daging secara bertahap.

Setelah itu, bayi boleh mulai diperkenalkan dengan protein nabati seperti kacang-kacangan. Lalu pada tahap terakhir adalah perkenalan dengan sayur dan buah.

Menurut Tiwi, untuk MP ASI perlu diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang meningkat seiring pertumbuhan dan pertambahan usia. Sebagai ilustrasi, pada usia anak 6-12 bulan anak memiliki berat badan sekitar 7-10 kilogram. Pada usia itu, anak membutuhkan 650 kalori dan 1-3 gram/ kilogram berat badan protein agar pertumbuhannya baik. Artinya anak membutuhkan kira kira 70 gram daging sapi yang mengandung sekitar 19 gram protein. Baca: Hari Mendongeng Sedunia, Aksi Samsudin Jalan Jakarta-Indramayu

Gizi itu tidak bisa dipenuhi hanya dengan ASI. ASI hanya dapat menyuplai 400 kalori dan 10 gram protein. Maka MP ASI perlu memenuhi kekurangan 250 kalori dan 6 gram protein yang dibutuhkan anak setiap hari.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

3 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

4 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya