TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak suka makan semangka di hari yang panas. Menurut ahli gizi, semangka memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari rambut hingga jantung. Berikut sejumlah manfaat semangka seperti dipaparkan ahli diet Apoorva Saini dari Santoshiarogyam Diet E Clinic dan Priyanka Rohatgi, konsultan senior sekaligus ahli gizi dari Rumah Sakit Apollo di India seperti dikutip Indian Express. Berikut manfaat semangka :

Menjaga kulit dan rambut sehat
Semangka kaya kandungan vitamin A dan tingkat Beta-Karoten, yang membuatnya baik untuk kulit dan rambut. Selain itu, buah ini memiliki kadar lycopene yang tinggi, sehingga memiliki sifat anti-penuaan.

Baca juga:
Hate Speech di Media Sosial, Intip 3 Jurus Menghindarinya
Bosan I Love You? Ungkapkan Cinta dengan 8 Cara Ini
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara

Bantu mencegah kanker
Lycopene adalah fitonutrien dan karenanya kaya kandungan antioksidan, sehingga bisa membantu mencegah kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lycopene mengurangi risiko kanker dengan menurunkan insulin, protein yang terlibat dalam pembelahan sel.

Menjaga tubuh terhidrasi
Komposisi semangka adalah 92 persen air, yang pada gilirannya membantu Anda untuk tetap terhidrasi. Jumlah komposisi air yang baik dikombinasikan dengan serat akan membantu Anda merasa kenyang.

Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung adalah salah satu pembunuh terbesar dan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah dapat membantu menurunkan penyakit jantung. Lycopene membantu menurunkan keduanya dan juga mencegah kerusakan oksidatif akibat kolesterol.

Menjaga tekanan darah normal saat berolahraga
Citrulline, asam amino dalam semangka menghasilkan oksida nitrat yang membantu dalam memperluas pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan darah tidak akan meningkat tiba-tiba dan alirannya bertahan normal. Dengan demikian, jus semangka bisa menjadi pilihan bijak saat berolahraga.

Bagus untuk wanita pasca- menopause
Lycopene membantu mengurangi kekakuan dan ketebalan dinding arteri pada wanita pasca-menopause.