Plus Minus Digital, Benarkah Bisa Bikin Cekcok? Intip Risetnya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Sabtu, 7 April 2018 11:05 WIB

Ilustrasi pasangan makan bersama tapi sibuk main ponsel. dispatchreview.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia digital saat ini, merupakan suatu hal yang biasa bagi pasangan jika bergantung pada perangkat digital untuk saling berkomunikasi dan tetap terhubung satu sama lain.

Namun, berdasarkan hasil studi terbaru Kaspersky Lab, yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat, ada sisi positif maupun negatif yang patut diperhitungkan dari "connected love" ini.

Sebanyak 8 dari 10 pasangan berusaha terhubung secara online dengan pasangan mereka ketika mereka terpisah atau berjauhan satu sama lain.

Baca juga: Salman Khan Berotot, Tahu Jadwal dan Menu Dietnya?

Sebanyak 62 persen pasangan juga setuju bahwa berkomunikasi melalui perangkat digital dan internet membantu mereka merasa lebih dekat dengan pasangan mereka, terutama bagi mereka yang berpacaran tetapi saling berjauhan (75 persen).

Ketergantungan digital ini juga meluas hingga ke berbagi penggunaan perangkat digital, sebanyak 53 persen pasangan mengatakan hubungan mereka mengalami peningkatan sejak berbagi aktivitas online mereka, seperti akun dan perangkat digital.

Jelas, ada hal positif yang muncul dari penggunaan perangkat, tetapi ada juga beberapa hal negatif yang patut untuk dipertimbangkan.

Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan perangkat juga dapat menyebabkan argumen antara pasangan tentang berbagai masalah yang terkait perangkat, seperti penggunaan yang berlebihan dan insiden keamanan siber.

Sebanyak 51 persen pasangan mengungkapkan tentang penggunaan perangkat pada waktu makan atau percakapan tatap muka.

Selain itu, 55 persen orang berdebat dengan pasangan mereka karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk perangkat, dimana angka ini lebih tinggi (58 persen) pada pasangan yang tinggal bersama, dibandingkan dengan 49 persen dari mereka yang berpacaran tetapi hidup terpisah.

Ini menunjukkan bahwa orang-orang tidak suka merasa diabaikan dan ingin perhatian pasangannya tertuju pada mereka ketika mereka bersama.

Tetapi penggunaan perangkat yang berlebihan bukanlah satu-satunya hal yang membuat pasangan bertengkar. Akses ke perangkat juga merupakan sumber gesekan dalam hubungan. Baca: Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Seperempat (25 persen) pasangan berpendapat tentang giliran siapa yang menggunakan perangkat, sementara lupa untuk mengisi baterai (45 persen) dan kehilangan perangkat (28 persen) juga menyebabkan perselisihan di antara pasangan.

Tidak hanya itu, ada juga permasalahan keamanan siber yang perlu dipertimbangkan.

Hampir seperempat (24 persen) pasangan beradu pendapat setelah salah satu pasangan menyebabkan perangkat terinfeksi oleh malware, dan 19 persen bertengkar setelah salah satu pasangan kehilangan uang secara online karena kesalahan atau karena malware.

Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa pasangan yang berbagi perangkat digital secara signifikan lebih mungkin untuk berdebat tentang masalah yang disebutkan di atas.

Melihat dari hasil penelitian yang dilakukan Kaspersky Lab tersebut, dalam hubungan modern perangkat [digital] dapat menjadi teman dan juga musuh.

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

13 jam lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

2 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

4 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

5 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

5 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

7 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

9 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

10 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya