Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

image-gnews
Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Dua anggota WeWork bermain pingpong di depan area laundry umum di gedung WeLive, Manhattan. Caitlin Ochs / Bloomberg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul bersama untuk mengembangkan apa pun pekerjaan mereka. Konsep terbuka dan transparan yang ditawarkan membuat para pekerja dapat berinteraksi dengan berbagai orang yang berlatar belakang bisnis berbeda.

Namun bagaimana jika ternyata ada sebuah tempat hunian, katakan apartemen, yang disulap menjadi tempat kerja?

Itulah yang ditawarkan WeWork, perusahaan startup yang didirikan sepasang pengusaha asal Amerika Serikat dan Israel. Perusahaan yang berdiri pada 2010 ini awalnya menyewakan ruang kantor dan meja kerja ke industri kreatif di New York. Sejalan dengan perkembangan bisnisnya, WeWork membeli salah satu bangunan di area ikonis Fifth Avenue. WeWork kemudian, menawarkan WeLive, sebuah tempat yang berkonsep kolaborasi antara pekerjaan dan tempat tinggal yang nyaman.

Baca: Tidak Cuci Piring Jadi Sebab Utama Perceraian? Intip Risetnya

Layaknya apartemen pada umumnya, Anda dapat menyewa kamar di WeLive, baik dalam jangka panjang maupun pendek. WeLive terletak di lantai 27 gedung perusahaan WeWork. Namun ada beberapa perbedaan yang menjadikan WeLive berbeda dengan tempat hunian lain.

Tidak hanya sebagai tempat untuk tinggal, para penyewa yang targetnya adalah para pekerja milenial ini juga mendapatkan suasana ruang kerja dengan disediakannya berbagai fasilitas di co-living space ini. Tiap ruangan memiliki tema dekorasi dan kegunaan berbeda. Seperti ruang bawah tanah yang diberi nama Mail Room. Area ini dijadikan sebagai klub malam, tempat para pekerja dapat berkumpul dan bersantai bersama, sekaligus menjadi ruangan tempat urusan surat-menyurat perusahaan WeWork.

Fasilitas lain, seperti dapur, disediakan dalam desain yang kecil, tapi tetap fungsional. Kemudian tempat mencuci juga digandakan menjadi tempat bermain, yang di dalamnya tersedia beberapa mesin dan meja permainan. Tempat ini membuat Anda dapat berinteraksi sekaligus menghabiskan waktu bersama dengan siapa pun.

Baca: Heboh Rendang Crispy, Begini Klarifikasi MasterChef Inggris

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ketinggalan ruangan terbuka di rooftop bangunan, yang menyediakan kolam renang dan kolam pemandian air panas. Dekorasi ruangan menonjolkan sisi seni dengan banyak karya-karya pop art di sepanjang lorong ruangan.

Seperti dilansir Bloomberg, salah seorang penghuni WeLive, August Urbish, mengungkapkan kenyamanannya tinggal di WeLive. Ia sudah menetap selama satu setengah tahun dan merasakan berbagai manfaat yang diterimanya. Urbish sendiri telah berhenti dari pekerjaannya di galeri seni Manhattan untuk mengembangkan aplikasi berbagi, seperti Twitter, untuk saling berbagi lelucon.

“New York sangat ramai, tapi saya seperti terperangkap dalam gelembung kecil yang menjadikan saya untuk menjauh dari semua orang,” katanya kepada Bloomberg. “Saya tidak berpikir bahwa saya membutuhkan lebih banyak teman. Tapi sekarang saya memiliki begitu banyak teman. Saya sedikit kecewa karena saya hidup begitu lama tanpa mereka.”

Baca: Kremasi: Kenapa Kendi Abu Jenazah Sebaiknya dari Tanah Liat?

Salah satu kelemahan WeLive tampaknya adalah orang-orang yang memperlakukan bangunan itu terlalu seperti rumah, seperti dikutip dari Business Insider.

Terbukti dengan area bak mandi air panas yang penuh dengan botol-botol kaca kosong berserakan. Bahkan bagian atas bak mandi dibiarkan terbuka. Untuk area bar di lantai bawah, kaleng-kaleng bir kosong juga berserakan di atas meja.

BLOOMBERG | BUSINESSINSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

3 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

9 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

10 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

13 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

23 hari lalu

 Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relationship, Jimmy Sutopo, seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. Jimmy Sutopo, merupakan tahanan Kejaksaan Agung yang dititipkan penahanannya di KPK, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi terkait pengelolaan dana investasi PT Asabri (Persero) periode 2012-2019 yang menyebabkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp23,7 triliun.  TEMPO/Imam Sukamto
TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.


Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

24 hari lalu

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin. Foto: Canva
Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

27 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.