Jangan Paksa Anak yang Sulit Makan, Bisa jadi Trauma

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 15 April 2018 11:45 WIB

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua perlu belajar untuk memahami suasana hati anak saat makan. Jangan terpaku pada kebiasaan makan anak saat bayi. Misalnya, dulu ketika bayi anak mau melahap makanan apa saja, tapi kenapa sekarang mulai pilih-pilih?

Pada bayi, makan hanya berhubungan dengan metabolisme tubuh untuk menyesuaikan diri, apakah mereka lapar atau sudah kenyang. Setelah memasuki usia 3 tahun, anak mulai merespons makanan dengan lebih banyak emosi dan suasana hati. Kepala Program Studi Ilmu Psikologi Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat, Shayla C. Holub, memperingatkan agar Anda tidak melulu menggunakan cokelat, permen, atau es krim sebagai hadiah atau makanan di hari perayaan.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya

Sertakan pula buah-buahan dan makanan sehat lainnya dalam suasana gembira agar makanan itu terasosiasi dengan suasana gembira.

Ketika anak terlihat malas makan, coba perhatikan, bagaimana suasana hati mereka? Jangan heran anak malas makan karena suasana hati sedang tidak gembira. Dalam kondisi seperti ini, memaksa anak agar makan dengan cepat atau menekan mereka untuk tidak pilih-pilih makanan justru akan menyebabkan stres dan trauma. Lantas apa yang harus dilakukan?

Baca juga:
Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?

Bangun suasana hati anak dengan hal-hal menyenangkan seperti bermain atau berikan makanan pembangkit suasana hati. Bukankah orang dewasa juga terkadang butuh menu pembuka untuk membangkitkan selera makan? Jadi tak masalah jika Anda harus memberi sedikit cokelat, puding, buah, atau makanan kesukaan anak sebagai menu pembuka, untuk memperbaiki suasana hati mereka.

Advertising
Advertising

Tunggu hingga suasana hati anak membaik, baru sodorkan makanan utama. Dengan suasana hati yang tenang dan gembira, anak mudah melahap makanan apa saja yang tersedia.

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

2 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

3 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

3 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

5 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

9 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya