Blogger Perlu Tambah Promosi Gaya Hidup Sehat Orang Indonesia

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 15 April 2018 13:14 WIB

Ilustrasi Gaya Hidup Sehat Pria. probioticshub.com

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi kesehatan asal Indonesia, Sembutopia, mendorong para blogger mengampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat melalui tulisan. "Kami berharap dengan menggalang kekuatan para blogger akan lebih banyak tulisan-tulisan mengenai kesehatan," kata Pendiri Sembutopia yang juga konsultan kuliner Kafi Kurnia saat acara temu blogger di Yogyakarta, Sabtu 14 April 2018.

Menurut Kafi, hingga saat ini kesadaran masyarakat Indonesia untuk membangun pola hidup sehat masih rendah. Di negara lain, masyarakatnya cenderung memiliki kemampuan menghindari sakit karena mereka sadar pentingnya pola hidup sehat. "Kalau kita lihat di beberapa negara kemampuan untuk tidak sakit makin berkembang, semakin tinggi karena memiliki kesadaran makan yang benar dan olahraga," kata dia.

Oleh sebab itu, menurut dia, literasi pola hidup sehat melalui tulisan atau artikel para blogger perlu diperbanyak melalui laman-laman digital. Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Dunia 2018, Sembutopia menggalang dukungan para blogger melalui lomba blog. "Kita punya visi 2020, saya berharap pada 2020 lebih banyak lagi tulisan-tulisan tentang kesehatan melalui media-media online," kata dia.
Baca juga: Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Nasi, Fakta atau Mitos?

Menurut Kafi, masih banyak masyarakat Indonesia yang enggan makan buah dan sayuran. Data dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian pada 2011, diketahui bahwa konsumsi buah-buahan masyarakat Indonesia hanya 34,55 kilogram per kapita per tahun.

Sedangkan konsumsi sayuran sebagai salah satu sumber serat bagi kesehatan, selain buah, di Indonesia hanya 40,35 kilogram per kapita per tahun. "Padahal kurangnya konsumsi sayur dan buah menjadi salah satu penyebab melonjaknya penyakit tidak menular di Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, lanjut Kafi, berdasarkan kajian para ilmuan Amerika Serikat yang mengkaji data ponsel dari ratusan ribu orang di seluruh dunia, dapat diindikasikan bahwa orang Indonesia paling malas berjalan kaki.

Para peneliti di Universitas Stanford menggunakan data menit per menit dari 700.000 orang yang menggunakan aplikasi pemantau aktivitas pada telepon seluler mereka.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya

Hasilnya, orang-orang di Hong Kong menempati urutan teratas dalam daftar penduduk paling rajin berjalan kaki. Adapun penduduk paling malas sedunia adalah orang Indonesia yang berada pada posisi terbuncit dengan mencatat 3.513 langkah per hari. "Rata-rata publik Hong Kong berjalan kaki sebanyak 6.880 langkah setiap hari," kata Kafi.

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

9 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

32 hari lalu

Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.

Baca Selengkapnya

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

36 hari lalu

Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

46 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

51 hari lalu

Hindari Malas Saat Puasa, Berikut Tips Berolahraga Selama Ramadan

Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan dengan berolahraga saat puasa. Berikut tips olahraga yang aman selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

55 hari lalu

Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

20 Februari 2024

5 Penyebab Berat Badan Naik Setelah Wanita Menikah

Setelah menikah sudah hal lumrah bila berat badan naik. Kenaikan berat badan paling banyak terjadi pada wanita. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya