4 Tips Gaya Makan Sushi yang Sehat

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 22 April 2018 17:33 WIB

ilustrasi sushi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi dari Mayo Clinic, Katherine Zeratsky mengatakan konsumsi sushi benar-benar dapat menjadi bagian dari diet sehat. Namun, ini tergantung dari sejumlah hal, salah satunya bahan yang digunakan. Simak empat tips mengkonsumsi sushi yang sehat seperti dilansir Time.

1. Pilih gulungan yang tepat
Bahan-bahan adalah faktor penentu terbesar dalam apakah sushi Anda sehat atau tidak. Ikan biasanya rendah kalori, tinggi protein dan dikemas dengan nutrisi kuat seperti omega-3. Sertakan juga sayuran kukus dan segar, yang kaya serat, dan alpukat, lemak sehat untuk kesehatan jantung. Hindari saus berbasis mayones, bahan atau sayuran yang digoreng biasanya berlabel “renyah” atau “tempura”. Baca: Beli Tas untuk Si Dia di Hari Kartini? Coba Tas Tenun Ini

2. Kurangi saus celup dan saus kedelai
Saus celup dapat meningkatkan kadar natrium dan lemak dalam makan malam sushi secara cepat. Mayo pedas, misalnya, adalah "sumber lemak yang sangat terkonsentrasi", kata Zeratsky. Ia menyarankan agar saus hanya sebatas sentuhan ke lidah saja untuk menikmati rasa, daripada mencelupkan sushi Anda ke dalam saus. Untuk kecap, ingatlah, satu sendok makan sodium mengandung 575 mg natrium. Itu adalah 25 persen batas harian yang disarankan ahli kesehatan. Beberapa bahan lain dalam sushi, antara lain jahe, populer dalam bentuk acar untuk menemani sushi roll, memiliki manfaat anti-inflamasi. Selain itu ada lobak sebagai sumber vitamin C yang luar biasa.

3. Pastikan ikan mentah berkualitas
Ketika "memakan apa pun yang mentah, ada risiko buruk dari bakteri dan parasit. Oleh karena itu, pastikanlah ikan yang menjadi bahan dalam sushi berkualitas bagus. Bau amis yang kuat adalah tanda kalau ikan yang digunakan tidak cukup segar untuk dimakan, katanya. Bahan paling aman adalah gulungan sushi dengan sayuran atau makanan laut yang dimasak. Baca: Mau Pindah Kerja? Cek Dulu 2 Hal Ini Agar Tak Panik

Selain itu, bahan lain yang bisa menjadi masalah untuk kesehatan saat makan sushi adalah merkuri. Mengkonsumsi sejumlah kecil merkuri melalui makanan laut aman bagi kebanyakan orang, tetapi dapat menghambat perkembangan awal. Oleh karenanya, wanita hamil dan anak-anak disarankan untuk menghindari makanan laut mentah dan bahkan jenis ikan matang tertentu yang memiliki tingkat merkuri tinggi, seperti tuna ahi, mackerel dan ikan todak.

4. Soal pesanan sushi Anda
Ada banyak cara untuk membuat hidangan sushi Anda sehat, misalnya menggunakan beras merah; karena memiliki kandungan serat lebih tinggi dari nasi biasa. Lalu, tambahkan timun atau memesan sashimi, irisan tipis ikan segar yang disajikan tanpa nasi, adalah cara lain untuk membuat pesanan sushi Anda lebih sehat, kata Zeratsky. Cara lainnya, memilih sushi yang mengandung lebih banyak protein atau serat, seperti edamame atau sayuran, atau Anda bisa memesan juga sup miso atau salad. Baca: Kekurangan Vitamin D Lima Kali Berisiko Terkena Diabetes

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

4 jam lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

8 jam lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

8 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

11 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

20 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

2 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya