Jumlah Asupan Sayur dan Buah Orang Indonesia Masih Memprihatinkan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 23 April 2018 14:35 WIB

Presiden Joko Widodo bersama istrinya, Iriana Jokowi, membeli sayuran dan buah-buahan saat berbelanja di Pasar Mama Mama, Kota Jayapura, Papua, 11 April 2018. Foto: Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah asupan sayur dan buah masyarakat Indonesia masih sangat memprihatinkan. Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology (SEAFAST) Center Institut Pertanian Bogor (IPB) melansir data konsumsi sayuran dan buah-buahan masyarakat Indonesia masih kurang, di bawah standar Badan Kesehatan Dunia. "Dari survei kami, konsumsi buah dan sayuran baru mencapai 180 gram per kapita per hari, padahal standar WHO 400 gram per kapita per hari," kata Direktur SEAFAST Center, IPB, Nuri Andarwulan saat dihubungi, Senin 23 April 2018.

Menurut Nuri data tersebut tidak jauh berbeda dengan survei sebelumnya di tahun 2014. Standar WHO seseorang perlu makan buah sebanyak 400 gram per kapita per hari yang terdiri dari 250 gram sayuran dan 150 gram buah-buahan. Dalam publikasi terkini Badan Pusat Statistik menunjukkan adanya penurunan konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia. "Hal ini tentunya akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran," kata Nuri. Baca: Generasi Milenial Sering Dicap Kutu Loncat dalam Karier, Benar?

Pemerintah, kata Nuri, sudah memiliki banyak program edukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi buah dan sayuran diantaranya melalui Kementerian Kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Keluarga Sehat. Namun tetap saja pengetahuan masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan juga masih sangat terbatas, seperti sayuran terbanyak masih didominasi bayam, kangkung, dan kol, sedangkan untuk buah-buahan paling banyak masih pisang.

"Padahal masih banyak jenis dan ragam sayuran dan buah-buahan agar menu yang disajikan di meja makan lebih beragam dan bervariasi. Tentunya ini akan mendorong dalam keluarga khususnya anak-anak mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan," kata Nuri. Baca: Anak Ikut UNBK, Intip Tips agar Orang Tua Tidak Stres

Nuri mengatakan ragam sayur dan buah yang dipasok petani jauh lebih dari cukup sehingga menjamin ketersediaan dan keterjangkauan di pasar, seharusnya hal ini dapat direspon masyarakat untuk memulai gaya hidup sehat. Ia menambahkan sayuran dan buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral, vitamin merupakan zat pengatur yang sangat penting, sedangkan serat pangan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. "Kurangnya mengkonsumsi buah dan sayuran dalam jangka pendek akan membuat sembelit saat buang air besar, namun dalam jangka panjang akibat banyaknya senyawa racun (toksik) yang tidak terbuang dalam dinding usus besar akan mengakibatkan kanker usus," kata Nuri.

Advertising
Advertising

Nuri menjelaskan edukasi ini sebenarnya bisa dilaksanakan sejak sekolah, sayangnya dengan kurikulum saat ini guru-guru terbebani dengan topk pelajaran di setiap semesternya sehingga tidak sempat mengeksplorasi mengenai gaya hidup sehat. Namun untuk keluarga dalam lima tahun terakhir ini penyampaian gaya hidup sehat mulai giat disampaikan baik melalui Posyandu maupun Puskesmas, jelas Nuri. Baca: Kekurangan Vitamin D Lima Kali Berisiko Terkena Diabetes

Terkait banyaknya ragam ekstrak sayur dan buah sebagai suplemen, Nuri mengatakan kandungan komponen gizi di dalamnya belum lengkap, untuk menunjang gaya hidup sehat tetap harus mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar terutama menjamin kebutuhan vitamin dan serat pangan di dalam tubuh.

Berita terkait

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

9 jam lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

6 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

6 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

30 hari lalu

Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

31 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

36 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

40 hari lalu

Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.

Baca Selengkapnya

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

45 hari lalu

10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Baca Selengkapnya