Virus Kanker Serviks Banyak Menyerang Usia di Bawah 30 Tahun

Rabu, 25 April 2018 21:05 WIB

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker serviks menjadi penyebab kematian kedua tertinggi bagi wanita di Indonesia. Sebanyak 58 kasus baru kanker serviks di Indonesia terjadi setiap harinya. Kanker serviks sendiri disebabkan oleh virus HPV. HPV atau Human Papilloma Virus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan kanker. Selain kanker serviks, virus ini juga dapat menyebabkan kanker vagina, kanker penis, juga kanker mulut.

Setiap tahunnya sekitar 14 juta orang termasuk remaja terinfeksi oleh virus ini. Dokter spesialis dan konsultan onkologi, Andrijono, menjelaskan gentingnya edukasi vaksinasi kepada masyarakat. “Kanker serviks dapat dicegah dengan vaksinasi HPV, karena itu sangat penting melakukan tindak vaksinasi sejak dini,” kata Andrijono pada acara diskusi KICKS (Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks) bertema “Vaksinasi HPV Dini Selamatkan Generasi Penerus Bangsa” dalam rangka menyambut Pekan Imunisasi Dunia, pada 25 April 2018 di Jakarta. Baca: 5 Hal Ini Sering Membuat Tidak Nyaman Saat Berhubungan Seks

Menurut Andrijono, usia paling tinggi yang terinfeksi virus HPV adalah usia di bawah 30 tahun. "Apabila infeksi HPV meningkat, otomatis pertumbuhan kanker juga akan ikut meningkat," katanya.

Masih banyak masyarakat yang tidak divaksinasi pada usia di bawah 30 tahun. Sayangnya, mereka banyak juga yang menikah di awal usia 20 tahun. Karena mereka belum divaksin, jadi risiko kena kanker serviks semakin tinggi. Baca: Kenapa Generasi Milenial Perlu Investasi? Cek Jawaban Ahli

Tingginya infeksi kanker di bawah usia 30 tahun menjadi dasar gerakan vaksinasi HPV sejak dini. Kira-kira masyarakat diminta untuk melakukan vaksinasi sejak usia 9-13 tahun. Alasannya, menurut Andrijono, usia ini merupakan awal usia dengan proteksi tubuh yang paling baik. Baca:Kate Middleton Melahirkan Anak Ketiga, Tips Kenalkan Adik Bayi

Selain melakukan pencegahan primer dengan vaksinasi HPV, Andrijono juga mengingatkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika memang Anda terindikasi memiliki virus HPV, dengan mengetahui lebih dini akan dapat tindakan lebih cepat. “Kalau diketahui sejak dini kanker bisa diatasi, sehingga risiko virus menjadi kanker hanya 10-25 persen," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

11 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

15 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya