Suka Menjajal Kuliner Super Pedas? Simak Dulu Saran Ahli Gizi

Minggu, 29 April 2018 09:05 WIB

ilustrasi kripik pedas (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, cukup banyak kuliner pedas yang menawarkan berbagai tingkat kepedasan menunya. Termasuk beberapa artis Instagram seperti Arief Muhammad atau Rachel Vennya, juga memperluas bisnis mereka dengan kuliner pedas ini.

Namun, bagaimanakah sebenarnya pengaruh makanan super pedas yang dikonsumsi terhadap pencernaan tubuh?

Baca juga:
Riset Baru: Cokelat Hitam Bisa Mengatasi Stres, Berapa Porsinya?
Sudah Tahu Caranya Cuci Hidung? Simak 4 Manfaatnya

Nutrisionis muda, Alvin Hartanto, menjelaskan bahwa semuanya tergantung kepada individu masing-masing. “Kalau kita bicara pedas itu konteksnya ke lambung. Ada yang memang lambungnya tidak kuat menahan pedas, jadi dia sama sekali tidak konsumsi pedas, lada sekalipun. Ada juga yang sehat-sehat saja konsumsi pedas,” ungkapnya saat ditemui TEMPO.CO pada 25 April 2018 lalu di Jakarta.

Dalam hal ini, Alvin melanjutkan, tidak ada aturan yang pasti untuk takaran pedas yang baiknya dikonsumsi setiap orang. Menurutnya, setiap individu harus menyadari takaran yang cukup untuk tubuhnya sendiri, “Setiap kondisi fisik individu itu berbeda. Kita harusnya yang paling mengerti bagaimana kebutuhan badan kita sendiri.”

Akan tetapi, Alvin mengungkapkan paling tidak ada batasan umum yang dapat dijadikan acuan bagi Anda dalam konsumsi makanan pedas. “Kalau menurut saya, jangan konsumsi makanan pedas yang hingga mengakibatkan efek samping,” ucap pria yang juga seorang youtuber ini.

Segala sesuatu yang berlebihan, ia melanjutkan, tidaklah baik. Contohnya, apakah konsumsi nasi baik? Ya, baik. Tetapi, menurut Alvin, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kegemukan. Baca: 6 Gerakan Pemanasan Ini Bisa Cegah Cedera Olahraga

Advertising
Advertising

Sama halnya dengan konsumsi cabai. Apakah baik? Alvin menjelaskan bahwa konsumsi cabai atau makanan pedas pada dasarnya baik bagi tubuh. Karena, pedas mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh, “Sehingga pembakaran dalam tubuh kita lebih cepat, jadi meningkat,” katanya.

Namun, efek samping yang akan timbul jika Anda konsumsi pedas berlebihan, yang menurut Alvin membahayakan. “Jadi sakit perut, atau Anda menjadi diare,” dan bahkan ada kemungkinan lambung akan mengalami infeksi akibat kadar pedas yang berlebihan masuk ke dalam pencernaan Anda.

“Makanya, bisa saya katakan, bila Anda konsumsi pedas dan mengalami efek samping. Anda bisa mengetahui batasan konsumsi pedas bagi tubuh Anda sendiri,” kata Alvin terkait dengan batasan konsumsi kuliner pedas yang baik bagi tubuh.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

18 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya