Tak Hanya Kim Jong Un, 5 Kepala Negara Ini pun Punya Aturan Unik

Minggu, 29 April 2018 07:30 WIB

Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat mengunjungi pabrik kosmetik di Pyongyang, 28 Oktober 2017. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Potongan rambut Kim Jong Un merupakan salah satu aturan negara yang cukup unik diterapkan kepada masyarakatnya. Pria di Korea Utara wajib memiliki potongan rambut seperti Kim Jong Un, atau dengan kata lain panjang rambut tidak lebih dari 2 cm.

Baca: Ada 15 Gaya Rambut Wajib di Negeri Kim Jong Un, Maksimal 2 Cm

Tak cuma peraturan gaya Kim Jong Un yang unik, ternyata beberapa pemimpin negara lain juga pernah menerapkan aturan pemerintah yang unik, bahkan ada yang merugikan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

1. Pelarangan janggut, sirkus, dan
sapi
Pemimpin Turkmenistan era 1940 sampai 2006, Saparmurat Niyazov, melarang jenggot, sirkus, opera, balet, sapi dan gigi emas di bawah pemerintahannya. Selain itu, rakyat juga harus beradaptasi dengan perubahan nama hari dan bulan dalam satu minggu. Tidak hanya nama penyair dan pahlawan negara, bahkan nama anggota keluarga Niyazov itu sendiri juga dijadikan nama hari atau bulan. Ia bahkan memperkenalkan alfabet baru. Perintah lainnya, Niyazov memerintahkan pembangunan sebuah danau di tengah padang pasir dan juga sebuah resor ski di perbatasan Iran, di mana daerah tersebut tidak ada salju.

2. Menghancurkan sejarah
Mao Tse-tung, pemimpin negara Komunis Cina tahun 1893 sampai 1976 mencetuskan pembersihan "intelektualisme" di tahun 1966, dengan cara menghancurkan ribuan bangunan kuno, buku, artefak, barang antik dan lukisan. Mao memandang hal ini sebagai masa lalu, dan merupakan ancaman dari kelas menengah yang, menurutnya, ingin mengembalikan sistem kapitalisme ke Cina. Akibatnya, orang-orang yang dipandang sebagai intelektual melarikan diri. Standar pendidikan Cina saat itu jatuh, ini terlihat dari angka buta huruf pada beberapa negara bagian meningkat menjadi 41 persen.

Baca juga: Riset Baru: Cokelat Hitam Bisa Mengatasi Stres, Berapa Porsinya?

3. Mematikan listrik
Presiden Guinea Ekuatorial tahun 1924 hingga 1979, Francisco Macías Nguema, dikenal dengan penerapan aturan-aturan yang cukup merugikan rakyatnya sendiri. Selama pemerintahannya, Nguema melarang perawatan medis modern, semua obat-obatan dari barat. Ia juga melarang ungkapan-ungkapan intelektual. Bahkan, setiap kali Nguema meninggalkan ibukota negara, ia memerintahkan agar pasokan listrik kota diputus sampai dirinya kembali. Karena, menurut Nguema, menyalakan kelistrikan tidak diperlukan jika dirinya tidak ada.

4. Panggilan
unik
Pemimpin Uganda dari 1925 sampai 2003, Idi Amin Dada, dianggap sebagai salah satu diktator paling mengerikan dalam sejarah. Ia juga memiliki aturan-aturan aneh yang diterapkan kepada masyarakatnya. Salah satunya, Idi ingin dan harus dikenal sebagai Raja Terakhir di Skotlandia. Dia juga mengganti namanya harus dengan panggilan-panggilan kekuasaan, seperti Yang Mulia, Presiden untuk Kehidupan, Tuan dari Semua Hewan Bumi dan Ikan Laut, juga Penakluk Kerajaan Inggris di Afrika, khususnya di Uganda.

5. Melarang pemakaian topi motif macan dan
tongkat
Presiden Republik Demokratik Kongo, Desire Mobutu, menjabat sejak 1965. Mobutu menganggap dirinya semacam dewa dan memaksakan pemberitaan akan dirinya, dengan menceritakan adegan ia turun dari awan. Mobutu juga melarang siapapun untuk mengenakan topi bermotif macan dan membawa tongkat kayu. Hal ini, menurutnya, akan mengambil kekuatan magis yang dimilikinya. Selanjutnya, Mobutu memenjarakan orang-orang yang tidak memiliki nama-nama Afrika dan mengganti namanya sendiri menjadi Mobutu Sese Seko Nkuku Ngbendu Wa Za Banga (Prajurit yang mahakuasa yang, karena ketekunan dan kemauannya untuk menang, pergi dari penaklukan-penaklukan, meninggalkan api [perang] di belakangnya). Mobutu juga pernah membayar Muhammad Ali dan George Foreman sebesar $5 juta(Rp 69 M) masing-masing untuk bertanding di Uganda. Baca: 6 Gerakan Pemanasan Ini Bisa Cegah Cedera Olahraga

MIRROR UK | CRACKED

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

2 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

5 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

6 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

9 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

9 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

10 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

10 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya