Selain Bikin Kaya, Racun Kalajengking Punya 5 Khasiat Ini

Kamis, 3 Mei 2018 14:42 WIB

kalajengking (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kalajengking mendadak jadi buah bibir. Ini terutama sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkannya dalam pidatonya di acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional 2018 pada 30 April 2018 di Jakarta. Kata Jokowi saat itu, jika ingin menambah kekayaan, carilah dari racun kalajengking.

Jokowi bahkan menjelaskan jika harga racun kalajengking di dunia mencapai Rp 145 miliar per liternya. Sebetulnya, apa manfaat dari racun kalajengking yang umumnya dianggap mematikan ini?

Baca juga:
Hari Pendidikan Nasional: Anak Tak Aman di Sekolah? Ini Faktanya
Jangan Sembarang Konsumsi Obat Pereda Sakit, Ginjal Taruhannya

Karbohidrat Mempercepat Menopause, Begini Solusinya

Dilansir dari Treatment Solutions, beberapa penelitian di dunia telah dilakukan terkait manfaat racun kalajengking. Salah satunya adalah sebagai obat penyakit rheumatiod arthritis. Berikut beberapa manfaat lain dari racun kalajengking.

1. Obat untuk Lupus
Gejala lupus adalah penyakit yang terkait dengan antibodi. Antibodi seharusnya menjaga tubuh dengan ‘menyerang’ berbagai penyakit dari luar, sehingga tubuh akan tetap sehat. Namun, pada pasien lupus, antibodi tersebut ‘menyerang’ diri sendiri. Dari kelainan ini, beberapa komplikasi dapat terjadi. Untuk mengobatinya, biasanya, pasien harus rutin minum obat dan kontrol ke dokter. Namun, saat ini racun kalajengking dianggap dapat bermanfaat sebagai obat lupus.

2. Pereda rasa sakit
Sudah ada penelitian awal yang menemukan bahwa bahan kimia yang berasal dari racun kalajengking dapat menjadi obat penghilang rasa sakit. Walaupun akan terasa pada jenis rasa sakit tertentu. Kuncinya adalah menentukan efek samping yang ditimbulkan. Kebanyakan obat baru yang muncul untuk penatalaksanaan nyeri sangat adiktif, sehingga berisiko menyebabkan wabah kecanduan akan obat tersebut. Oleh karena itu, para peneliti sangat berhati-hati tentang kemungkinan kecanduan racun kalajengking.

3. Mencegah kegagalan transplantasi jantung
Racun kalajengking juga dapat digunakan dalam operasi transplantasi jantung. Operasi ini sering dilakukan pada pasien dengan riwayat penyakit jantung. Kegunaan racun dalam transplantasi jantung adalah untuk mengurangi risiko kegagalan ketika transplantasi sedang dilakukan.

4. Menjadi pestisida alami
Racun kalajengking juga bisa digunakan sebagai pestisida alami. Bahkan, pestisida dari racun kalajengking dianggap lebih ramah lingkungan dibanding pestisida kimia buatan pabrik. Bagaimana bisa? Karena mengandung racun, pestisida yang terbuat dari racun kalajengking akan mematikan semua jenis hama di tanaman.

5. Mencegah kegagalan cangkok vena
Penemuan ini ditemukan di Universitas Leeds, Inggris. Kalajengking memiliki racun yang disebut margatoxin. Racun ini dapat dimanfaatkan dalam dunia medis terkait transplantasi pembuluh darah. Dengan margatoxin, risiko kegagalan selama proses pencangkokan(transplantasi) dapat dicegah.

TREATMENTSOLUTIONS | DRHEALTHBENEFITS

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

13 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya