Jumlah Penderita Lupus Naik 2 Kali Lipat, Waspada 4 Gejala Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Rabu, 9 Mei 2018 12:05 WIB

Ilustrasi lupus. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data Sistem informasi Rumah Sakit (SIRS) Online 2016, terdapat 2.166 pasien rawat inap yang didiagnosis berpenyakit Lupus dan tren ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan 2014 yang hanya ditemukan 1.169 kasus baru.

Lonjakan angka tersebut membuat Kementerian Kesehatan memutar otak dan membuat kebijakan khusus untuk menyikapi Lupus Eritematosus Sistemik atau LES. Cut Putri Arianie, Direktur P2 Penyakit Tidak Menular Ditjen P2PTM Kemenkes mengungkapkan tingginya prevalensi LES ditekan dengan menjalankan program deteksi dini yang disebut dengan Periksa Lupus Sendiri (Saluri).

"Saluri dapat dilakukan di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), Puskesmas atau di sarana pelayanan kesehatan lainnya," tuturnya, kepada pers terkait dengan Peringatan Hari Lupus Dunia, di Kantor Ditjen P2PTM Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa 8 Mei 2018.

Baca: Kenapa Perempuan Lebih Cepat Tua Dibanding Pria? Cek Kata Ahli

Saluri dilakukan dengan cara mengenali gejala-gejala, a.l. demam lebih dari 38 derajat celcius dengan sebab yang tidak lelas rasa lelah dan lemah berlebihan. Kemudian sensitif terhadap sinar matahari, rambut rontok serta ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang melintang dari hidung ke pipi.

Selanjutnya ruam kemerahan di kulit, sariawan yang tidak kunjung sembuh (terutama di atap rongga mulut) serta nyeri dan bengkak pada persendian (terutama di lengan dan tungkai yang menyerang lebih dari 2 sendi dalam jangka waktu lama).

Advertising
Advertising

Berikutnya, ujung-ujung jari tangan dan kaki pucat hingga kebiruan saat udara dingin, nyeri dada terutama saa berbaring dan menarik napas panjang serta kejang atau kelainan saraf lainnya.

Kemudian juga bila ada kelainan dari hasil pemeriksaan laboratorium atas anjuran dokter), a.l. Anemia (penururnan kadar sel darah merah), Leukositopenia (penurunan sel darah putih), Trombositopenia (penurunan kadar pembekuan darah), Hematuria dan proteinuria (darah dan protein pada pemeriksaan urin) dan positif ANA dan atau Anti ds-DNA.

Baca: Pengaruh Seks Terhadap Hubungan Cinta, Seberapa Parah?

"Jika pasien mengalami minimal 4 gejala dari seluruh gejala yang disebutkan di atas, maka kami anjurkan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter di Puskesmas atau rumah sakit."

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

3 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

3 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

7 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

7 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

7 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

7 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

9 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

9 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

9 hari lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

24 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya