Perceraian Meningkat 400 Persen, Tilik 3 Penyebab Utamanya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Minggu, 13 Mei 2018 12:05 WIB

Ilustrasi ayah menganggur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perceraian di sejumlah daerah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan hingga 400 persen yang didominasi oleh gugatan dari sang istri.

Meski masih membutuhkan verifikasi lebih lanjut, berdasarkan kasus-kasus yang ditanganinya, seorang psikolog di Kemang Medical Care, Rahmi Dahnan, mengungkapkan secara garis besar ada tiga penyebab terbanyak perceraian dewasa ini, yakni perselingkuhan, pendapatan istri yang lebih besar, serta suami yang tidak bekerja.

Perkembangan media sosial yang juga menjadi tren saat ini, menurut dia, menjadi salah satu pemicu perselingkuhan. Dalam hal ini, suami dan istri memiliki peluang yang sama berselingkuh.

Baca juga:
Gaya Busana Chadwick Boseman Saat Tak Main Film Black Panther
Aturan Gadget pada Anak ala Pangeran William dan Kate Middleton

Banyak suami atau istri keluar dari koridor pernikahan dengan menjalin hubungan perasaan dengan wanita atau pria lain, selain istri atau suaminya, setelah berinteraksi di media sosial. Apalagi, masing-masing pihak, baik suami maupun istri, tidak memegang aturan agama dengan kuat.

Selain melalui media sosial, salah satu pihak yang paling berpeluang menjadi "orang ketiga" adalah rekan kerja karena bertemu dan bersama setiap hari.

Dalam konteks memiliki selingkuhan rekan kerja, pria memiliki lebih banyak kasus dari wanita karena wanita biasanya setelah selesai bekerja banyak yang lebih memilih pulang untuk mengurus rumah dan anak-anak.

Advertising
Advertising

Kecenderungan perselingkuhan juga lebih besar bila komunikasi pasangan suami-istri juga tidak berjalan baik. Namun di atas kondisi itu, tetap saja pria memiliki kecenderungan lebih besar melakukan perselingkuhan dari wanita.

"Secara agama juga laki-laki kan punya peluang untuk poligami, sedangkan wanita, bukan saja Islam, agama yang lain juga tidak membolehkan wanita memiliki lebih dari satu suami atau poliandri."

Lebih lanjut, dia menambahkan, kasus perceraian dari gugatan sang istri dewasa ini juga semakin banyak karena semakin besarnya pendapatan wanita di dunia pekerjaan.

"Saat ini semakin banyak istri yang memperoleh pendapatan lebih besar dari suami sehingga ketika merasa tidak dihormati lagi, mereka menggugat cerai suaminya," kata dia, Sabtu, 12 Mei 2018.

Selanjutnya, penyebab perceraian ini sedang "happening", yakni perceraian akibat sang suami yang tidak bertanggung jawab, terutama tidak memiliki pekerjaan.

Belakangan ini banyak suami yang hanya mengandalkan istri untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Mereka tidak berusaha menjadi kepala keluarga yang baik dengan bekerja keras untuk menafkahi keluarganya.

Baca: Dijodohkan Orang Tua, Akan Jalani atau Ditolak?

"Sudah tidak memberi uang, tidak juga menunjukkan perilaku yang baik, malah suka galak, tidak mau membantu pekerjaan rumah dan sebagainya. Sampai tabungan istri pun habis."

Berita terkait

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

18 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

19 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

6 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

49 hari lalu

Jangan Tambah Kesedihan Teman yang Baru Bercerai dengan Ucapan Berikut

Jangan mengucapkan lima hal berikut pada teman yang baru bercerai walau sepintas menyenangkan karena penerimaannya mungkin berbeda.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

54 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

54 hari lalu

Yang Perlu Dilakukan usai Bercerai agar Hubungan dengan Mantan Tetap Baik

Beberapa hal bisa dilakukan jika tetap harus menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan usai bercerai. Berikut yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

55 hari lalu

Mau Memulai Hubungan Baru setelah Perceraian, Perhatikan 3 Hal Ini

Perceraian memang berat, namun ada beberapa hal yang perlu diingat mereka yang pernah bercerai jika mau memulai hubungan baru.

Baca Selengkapnya

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

58 hari lalu

Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.

Baca Selengkapnya

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

28 Februari 2024

Bukan KDRT, 6 Masalah Ini Juga Rentan Sebabkan Perceraian

Meski hubungan sudah dijaga dengan baik, ada berbagai faktor orang terpaksa mengakhiri pernikahan dan berujung perceraian. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

30 Januari 2024

Sophie Turner Pamer Foto Liburan dengan Pacar Barunya Peregrine Pearson

Sophie Turner mulai berani mengunggah kebersamaan dengan kekasih barunya Peregrine Pearson di Instragram

Baca Selengkapnya