TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana puasa Anda di awal bulan Ramadan ini? Puasa yang dijalani umat muslim mencapai 13 jam di Indonesia dan tubuh akan sangat lama tidak menerima makanan atau air. Sehingga asupan makanan selama bulan puasa penting untuk diperhatikan. Baca: Deadpool 2 Tayang, Simak 5 Gaya Promosi Uniknya

Corporate Executive di Pesonna Hotel ,R Achmad Khotib Daulay alias Chef Daulay, menyarankan untuk mengurangi gorengan. "Cara untuk memasak makanan selama bulan puasa, salah satunya kurangi gorengan. Lebih baik menggoreng dengan minyak atau margarin yang mengandung nol kolesterol,” kata Daulay saat dihubungi Tempo pada Rabu 17 Mei 2018.

Daulay juga mengingatkan agar setiap orang yang berpuasa minum banyak air saat sahur dan berbuka. Cara lain untuk tetap terhidrasi adalah mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan air yang tinggi. Banyak makan sayuran dan buah-buahan juga akan membantu untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. “Saat sahur, butuh banyak buah dan sayur agar bisa menyimpan air lebih lama di tubuh kita. Sayur bisa dalam bentuk sop sayur bening, karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting. Selain itu makanlah buah yang mengandung air tinggi,” kata Chef Daulay. Baca: Menu Buka Puasa Pastikan Ada Kurma dan Buah Segar

Buah dan sayuran

Menurut Chef Daulay, untuk menambah nutrisi, minum susu juga dapat menjadi menu saat berpuasa. Susu yang ditambahkan gula juga baik untuk menambah energi. Dengan catatan penting, gula yang ditambahkan jangan terlalu berlebihan. Tujuannya konsumsi gula agar menghindari tubuh dari lemas dan drop selama puasa.

Seperti dilansir Huffington Post, penelitian telah menemukan perubahan metabolisme yang signifikan saat puasa. Diantaranya adalah massa tubuh yang menurun, tetapi tidak secara universal. Selama siang hari puasa di bulan Ramadan, umat muslim bisa mengalami dehidrasi. Tetapi tidak ada efek merugikan secara langsung yang diakibatkan oleh dehidrasi tersebut. Baca: Tips Lawan Ngantuk di Bulan Ramadan

Mengutamakan gaya hidup yang lebih sehat selama Ramadan akan membantu menjaga kesehatan fisik. Hal tersebut memungkinkan umat muslim aktif melakukan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan perkembangan spiritual mereka. Cara terbaik untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan adalah dengan makan seimbang sepanjang Ramadan. Karbohidrat, protein, dan lemak sehat semuanya dibutuhkan. Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti gandum, beras, produk gandum dan sayuran. Karena ini akan secara perlahan melepaskan energi sepanjang hari. Protein dapat ditemukan dari kacang, telur, kacang-kacangan, ikan dan daging.

HUFFINGTON POST | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU