5 'Pelanggaran' di Pernikahan Pangeran Harry - Meghan Markle
Reporter
Anastasia Pramudita Davies
Editor
Mitra Tarigan
Minggu, 20 Mei 2018 22:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Kerajaan atas Pangeran Harry dan Meghan Markle masih menyisakan sukacita dan euforia. Terlebih, dengan beberapa elemen kejutan membuat upacara pernikahan mereka nampak perpaduan dua budaya berbeda. Baca: Ciuman Pertama Harus di Balkon Istana Buckingham? Ini Sejarahnya
Salah satunya dengan menghadirkan paduan suara yang sangat bernuansa Amerika dan juga uskup Amerika yang eksentrik. Pasangan ini bahkan ‘melanggar’ aturan tradisional Kerjaan Inggris untuk sebuah pernikahan. Penasaran apa saja? Berikut telah TEMPO.CO rangkum daftarnya.
1. Pangeran Harry mengenakan seragam militer dan tidak mencukur janggutnya
Pangeran Harry memilih untuk menggunakan seragam militer Blues and Royals dalam pernikahannya. Tidak hanya itu, tampak janggut lebat juga masih menghiasi wajahnya di momen bahagia tersebut. Pangeran Harry memang sudah tidak lagi bertugas aktif sebagai tentara, sehingga memiliki janggut adalah hal yang dapat diterima. Namun, tampilan nyentriknya tersebut diberitakan oleh Istana Kensington telah mendapat ‘lampu hijau’ dari Ratu sendiri.
2. Pasangan ini melewatkan momen first kiss di balkon Istana Buckingham
Sejak pernikahan anak-anak Ratu Victoria, sudah menjadi tradisi bagi pasangan kerajaan untuk bersanding pada balkon Istana Buckingham untuk menyapa masyarakat dan melakukan ciuman pertama mereka di hadapan publik. Namun, tradisi ini tidak dilakukan pasangan bergelar Duke and Duchess of Sussex. Alasannya mereka tidak menikah di London, melainkan di pintu depan kapel St. George yang berjarak 35,8 kilometer dari London. Baca: Ciuman Pertama Harus di Balkon Istana Buckingham? Ini Sejarahnya
3. Pemilihan kue pernikahan yang diluar tradisi Kerajaan
Kue pernikahan kerajaan umumnya berlapis dan kaya akan buah tradisional. Tetapi, sekali lagi, Pangeran Harry dan Meghan ‘melanggar’ tradisi itu dengan pilihan kue lemon dan elderflower sederhana yang ditutupi dengan buttercream dan bunga segar. Diberitakan, tema kue yang mereka pilih merupakan gambaran dari suasana cerah di Musim Semi.'
4. Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundang ribuan orang biasa ke pesta pernikahan mereka
Istana Kensington mengumumkan pada awal Maret lalu bahwa pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundang 2.640 anggota masyarakat ke Kastil Windsor untuk menyaksikan pernikahan mereka berdua. Lengkap dengan prosesi mengelilingi kota dengan kereta kuda. Dalam sebuah tweet yang diunggah Istana Kensington, dijelaskan bahwa 1.200 orang yang diundang akan datang dari seluruh pelosok Inggris, termasuk orang-orang muda yang telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan mereka yang telah melayani komunitas mereka. Dua ratus orang lainnya yang diundang ke Pernikahan Kerajaan ini berasal dari badan amal dan organisasi yang dekat dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle secara pribadi. Baca: Bulan Ramadan: Dihantui Hasrat Seksual? Ini 4 Aksi Menghalaunya
5. Tidak mengundang perwakilan atau petinggi negara
Hal yang cukup menjadi perhatian dunia adalah tidak diundangnya komisaris tinggi atau perwakilan negara dunia dalam pernikahan mereka. Hal ini tentu merupakan keputusan di luar tradisi Pernikahan Kerajaan sebelumnya. Komisaris Tinggi Australia, Alexander Downer, mengatakan, “Saya belum diundang, karena tidak ada komisaris tinggi yang diundang sejauh yang saya ketahui,” katanya dikutip dari TIME.
ESQUIRE | TOWNANDCOUNTRYMAG | TIME | EXPRESS UK