Perceraian Meningkat, Simak Cara Mencegahnya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 21 Mei 2018 09:15 WIB

Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perceraian kian meningkat. Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung mencatat di Ibu Kota Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung mencatat angka perceraian di Jakarta pada 2013 berjumlah 8.837 kasus, pada 2014 sebanyak 9.731 perkara dan pada 2015 naik menjadi 10.359 kasus.

Psikolog Kemang Medical Care, Rahmi Dahnan, mengungkapkan dari kasus-kasus yang ditanganinya selama ini keinginan perceraian lebih banyak diajukan oleh sang istri. Secara garis besar, katanya, ada tiga penyebab terbanyak perceraian dewasa ini, yakni perselingkuhan, pendapatan istri yang lebih besar serta suami yang tidak bekerja. Baca: David Beckham Hadiri Pernikahan Pangeran Harry, Ini Kedekatannya

Rahmi Dahnan menyarankan hal yang perlu dilakukan setelah mengetahui pasangannya berselingkuh adalah memaafkan. Tanpa maaf, kesalahan itu akan selalu diungkit-ungkit sehingga komunikasi akan menjadi buruk dan mudah memicu pertengkaran pada hari-hari berikutnya. Pada akhirnya, bila tidak suami maka istrilah yang akan memilih jalan cerai.

Tentu saja hal itu berat dilakukan pihak yang diselingkuhi akan berpikir mengapa harus dia yang memaafkan, padahal itu adalah kesalahan pasangannya. Namun perlu diketahui, berselingkuh bisa dilakukan baik oleh suami maupun istri sehingga sebaik apapun pasangan, keduanya tetap berpeluang melakukan kesalahan tersebut. “Setinggi apapun iman suami, ia tetap bisa jatuh pada kondisi itu, begitu pun dengan istri,” katanya. Baca: Ciuman Pertama Harus di Balkon Istana Buckingham? Ini Sejarahnya

Karena itu pada setiap kasus perselingkuhan yang ditangani, ia selalu meminta istri atau suami untuk memaafkan pasangannya. Namun, jika setelah memberikan pemaafan tetapi sang suami atau istri masih melakukan kesalahan yang sama, maka ia dapat mengambil keputusan untuk bercerai.

Bila masalah ini membuat istri atau suami merasa tidak nyaman atau malah bisa menjadi depresi, pengajuan perceraian mungkin menjadi jalan keluar. Sikap memaafkan ini disarankan bukan saja kepada istri, tetapi juga suami, karena pria cenderung merasa lebih marah saat mengetahui istrinya selingkuh karena merasa persoalan itu mengganggu harga dirinya.

Advertising
Advertising

Namun, dia menyarankan sebaiknya suami-istri tidak memilih jalan perceraian, terlebih bagi mereka yang sudah memiliki keturunan. Dia meyakini anak dapat menjadi perekat bagi pasangan yang sedang mengalami persoalan hubungan yang serius. Selain kerelaan untuk memaafkan, ketika awal persoalan ini terjadi, seorang suami atau istri juga tidak perlu merasa syok atau panik ketika menduga kuat atau mengetahui pasangannya melakukan perselingkuhan. Baca: Agar Kekerasan terhadap Anak Hilang di Lingkungan Keluarga

Kecewa dan marah sudah pasti. Namun, tidak jarang mereka yang pasangannya berselingkuh tidak tahu persis apa yang sebaiknya harus dilakukan, apalagi bila persoalan itu terjadi secara mendadak. “Suami atau istri yang melihat sesuatu yang diduga kuat menjadi bukti perselingkungan, seperti foto, percakapan media sosial dan sebagainya, jangan langsung memastikan bahwa perselingkungan sudah terjadi,” katanya.

Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan oleh suami atau istri mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pasangannya agar dugaan tersebut tidak keliru. Jika sudah yakin, apalagi sudah mendapat konfirmasi dari pasangannya bahwa sudah terjadi perselingkuhan maka harus segera dibicarakan berdua.

Namun, menurut psikolog lain, Tanti Diniyanti, kadang kala komunikasi tersebut tidak menemui jalan keluar dan suami atau istri butuh orang lain untuk berkonsultasi atau curhat. Jika demikian, maka orang yang paling tepat diajak bicara adalah pihak keluarga dari pasangannya. “Cari orang yang dianggap paling bisa dipercaya, seperti orang tuanya, saudara kandung atau yang lain. Yang pasti dia dianggap bisa dipercaya,” kata Tanti. Baca: Dukungan Orang Tua Seperti Apa yang Membuat Karir Anak Sukses?

Suami atau istri yang pasangannya berselingkuh tidak perlu terlebih dahulu bercerita kepada pihak keluarga sendiri karena biasanya keluarga sendiri akan langsung memarahi pasangannya. Akan lebih baik terlebih dahulu bercerita dan meminta pendapat kepada pihak keluarga dari pasangan. Kendati demikian, dia lebih menyarankan agar sedapat mungkin masalah ini tetap diselesaikan berdua, secara internal suami dan istri. “Sebaiknya sih memang jangan terbuka dulu ke mana-mana, karena kadang-kadang pasangan suami-istri sudah baikan, tapi malah pihak keluarga atau orang di luar rumah tangga sendiri, merasa masalahnya belum selesai,” katanya.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

9 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya