Waspadai 6 Kandungan Berbahaya Pada Kosmetik

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 29 Mei 2018 11:53 WIB

Sejumlah kosmetik palsu dan ilegal yang disita dari pabrik di Jalan Pengukiran, Tambora, Jakarta, 15 Mei 2018. BPOM dan Biro Korwas PPNS Bareskrim Mabes Polri berhasil menyita 21 jenis kosmetik palsu dan ilegal yang berjumlah ribuan dari tempat ini. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kosmetik adalah tata rias yang sangat umum digunakan oleh wanita maupun pria. Sayangnya, berbagai macam kosmetik yang beredar bebas di Indonesia ternyata masih banyak yang mengandung zat berbahaya. Baca: Dapur Mulan Jameela Jadi Sorotan, Manfaat Miliki Dapur Terbuka

Menurut Lampiran V Peraturan Kepala BPOM RI No. 18 Tahun 2015, didapatkan 1371 daftar bahan yang dilarang dalam kosmetik. Berikut adalah beberapa kandungan berbahaya pada kosmetik yang perlu diwaspadai efeknya bagi manusia seperti dijelaskan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin ZAP Clinic, Eyleny Meisyah Fitri, kepada Tempo.co pada Senin, 28 Mei 2018.

1. Merkuri
Suatu logam berat yang sering ditemukan pada krim pencerah wajah, lipstik, sabun, dan lainnya. Paparannya tidak hanya kontak langsung ke kulit tetapi bisa juga dihirup, atau tertelan. Efeknya pada kulit adalah suatu peradangan di kulit secara menyeluruh. Sedangkan efek pada sistem organ adalah gangguan sistem saraf, tremor, depresi, gangguan memori, penglihatan, pendengaran, sangat toxic untuk ginjal manusia, hipertensi, gangguan janin. Baca: Mau Jadi Animator? Karier Bidang Ini Terus Tumbuh di Indonesia

2. Hidrokinon
Zat ini sering ditemukan juga pada krim pencerah wajah. Penggunaan hidrokinon tanpa supervisi dari dokter yang kompeten, dapat menyebabkan suatu keadaan dengan okronosis eksogen. Ciri khasnya terdapat pigmen berwarna biru keabuan akibat penggunaan kronik dari hidrokinon. Efek yang lebih membahayakan lainnya adalah kanker kulit.

3. Kortikosteroid Topikal
Kortikosteroid Topikal juga ada di krim pencerah wajah juga. Efeknya adalah katarak, sistem saraf, hipertensi, gangguan jantung. Bila terkena di kulit, pembuluh darah akan melebar agak berkelok-kelok dan menetap serta sangat sulit menghilangkannya. Efek lainnya ada bintil banyak menyebar di seluruh permukaan kulit, tumbuh bulu pada wajah yang tidak seharusnya juga bisa menyebabkan jerawat.

Advertising
Advertising

4. Asam retinoat
Termasuk obat keras yang hanya dapat digunakan dengan pengawasan dokter. Biasanya digunakan untuk peeling atau pengelupas kulit kimiawi. Efek sampingnya antara lain kulit kering, rasa terbakar dan teratogenik atau menyebabkan cacat pada janin. Baca: Ini Bedanya Tradisi Kerajaan Inggris untuk Meghan Markle

5. Pewarna Merah K3 dan K10
Zat ini sebenarnya adalah pewarna tekstil, tapi sering kali digunakan pada tata rias seperti eye shadow, perona pipi, lipstik. Sayangnya bahan ini terbukti dapat menyebabkan kanker hati, tumor kulit, dan berbahaya pada sistem saraf.

6. Timbal
Timbal adalah logam berat berbahaya yang digunakan sebagai pewarna kulit dan rambut, lipstik, lipgloss, eye shadow, bedak tabur, body lotion, dan sampo. Sebenarnya manusia punya batas maksimal dalam satu produk berapa banyak timbal boleh ada. Timbal dapat terbentuk akibat proses produksi kosmetik itu sendiri. Efek buruk dari bahan ini bisa terkena sistem saraf, saluran cerna. Timbal juga memiliki efek pada sistem reproduksi laki-laki, yaitu menurunkan jumlah dan pergerakan sperma. Pada perempuan zat ini dapat menyebabkan keguguran, dan memperlambat pertumbuhan anak.

ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

16 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

23 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya