Pentingnya 7 Dimensi Ini untuk Dukung Kehidupan Lansia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 14 Juni 2018 15:55 WIB

ilustrasi rumah sakit geriatric/perawatan lansia/panti jompo. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani usia senja dengan sikap positif adalah modal dasar untuk menjadi lansia yang bahagia dan sejahtera. Ini terungkap dalam penelitian Orb Media , sebuah organisasi jurnalistik yang berbasis di Washington DC. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada korelasi antara persepsi positif terhadap kelanjutusiaan dengan kesejahteraan lansia. Tempo adalah partner Orb di Indonesia.

Baca: Positif jadi Lansia Buat Anda Hidup 7,5 Tahun Lebih Lama

Dunia sedang menua. Pada 2050 nanti, diperkirakan 1 dari 5 orang di bumi akan berusia 65 tahun ke atas. Sikap masyarakat terhadap usia tua dan lansia akan menentukan kesejahteraan mereka. Indonesia juga mulai memasuki era populasi yang menua. Pada 2010, jumlah lansia atau penduduk di atas 60 tahun Indonesia 18 juta. Pada 2045 nanti, jumlahnya akan meningkat menjadi 56,99 juta.

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Pungkas Bahjuri Ali mengatakan, penuaan populasi ini akibat jumlah kelahiran yang semakin sedikit, sementara angka harapan hidup semakin tinggi. "Kasarnya, yang lahir sedikit, tapi yang sudah tua tak kunjung meninggal," kata Pungkas saat ditemui Tempo, Kamis, 7 Juni 2018.

Penuaan, menurut Pungkas, bakal datang bersama masalah-masalah yang menyertainya. “Kita sudah harus menyiapkan diri dari sekarang,” ujarnya.

Direktur Pusat Kajian Keluarga dan Kelanjutusiaan Universitas Respati Indonesia Jakarta, Sudibyo Alimoeso mengatakan ada tujuh dimensi penting yang perlu diketahui para lansia juga para keluarga yang merawat para masyarakat lanjut usia ini untuk mendukung kehidupan lansia. Berikut tujuh dimensi itu:

Baca: Menghadapi Penuaan Populasi

Advertising
Advertising

1. Dimensi Spiritual. Menurut Sudibyo, dengan memahami dan menguasai dimensi ini, para lansia bisa belajar untuk menerima keadaan bahwa ia mengalami perubahan fisik dan psikis saat menjadi lansia. Dimensi spiritual bisa diperkuat dengan mendekatkan diri dalam kegiatan rohani. "Dengan begitu, lansia bisa lebih tawakal dan lebih wise," kata Sudibyo saat dihubungi 14 Juni 2018.

2. Dimensi Intelektual. Sudibyo mengatakan penting sekali para lansia bisa dilatih unsur intelektual mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengisi teka teki silang, bermain catur, atau bahkan mengajak bermain kartu remi. "Kegiatan sederhana itu bisa bantu agar kemampuan otak lansia tidak menurun, karena mereka terus diajak berpikir. Dengan kegiatan itu, otak lansia jadi aktif terus," katanya.

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk

3. Dimensi Hobi. Mengembangkan hobi sangat penting untuk dilakukan para lansia. Sudibyo mengatakan melakukan kegiatan hobi bisa membantu masyarakat lansia tetap gembira dan hal itu bisa mengurangi berbagai penyakit psikis yang bisa dialami masyarakat lansia.

4. Dimensi Kesehatan Fisik. Para lansia biasanya sudah mengalami penurunan kesehatan fisik. Untuk itu Sudibyo menyarankan untuk selalu mengajak para lansia tetap beraktivitas fisik. Para keluarga bisa mengajak lansia untuk bergerak minimal berjalan dengan berkala. Dengan bergerak, tubuh lansia bisa terus terlatih.

Baca: Simak Kebutuhan Nutrisi Anda pada Usia 40-60an

5. Dimensi Vokasional. Menurut Sudibyo, para lansia biasanya memiliki keahlian masing-masing. Ada yang ahli membuat anyaman, ada yang ahli menulis atau mengajar. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna sehingga merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di masyarakat.

Baca: Makan Ini agar Bantu Anda Cegah Dehidrasi saat Puasa

6. Dimensi Sosial. Lansia cenderung menyendiri. Dengan mengembangkan dimensi sosial, maka lansia bisa bergaul dan memiliki banyak teman seusianya. "Jadi kalau lansia mau reuni, atau arisan, biarkan saja. Kalau dilarang dan diomelin melulu, mereka bisa merasa terpuruk," katanya.

Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com

7. Dimensi Lingkungan. Menurut Sudibyo, penting sekali memiliki lingkungan yang ramah lansia. Ada beberapa lansia yang memiliki keterbatasan fisik sehingga mereka membutuhkan beberapa alat bantu dalam bergerak. Misalnya, bagi lansia yang mengenakan kursi roda perlu diberikan jalan yang tidak bertangga. Contoh lain, di toilet rumah, bisa ditambah pegangan karena dikhawatirkan para lansia memerlukannya untuk menyangga tubuh. "Dimensi lingkungan itu penting untuk dipikirkan para pihak demi mendukung para lansia," kata Sudibyo.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

4 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

9 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

11 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

22 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

23 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

23 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

32 hari lalu

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.

Baca Selengkapnya